Padahal diakui Raffi Ahmad, soal agama dirinya sangatlah kacau.
Namun, meski mengaku mendapatkan semua yang ia inginkan, Raffi Ahmad tetap merasa hampa.
Hati Raffi Ahmad merasa kosong hingga akhirnya ia pun bingung.
"(Soal) Agama mah kacau. Cuma apa yang saya mau tuh saya dapat. Tapi kenapa jadi bikin saya malah tambah kosong (hatinya)," kata Raffi Ahmad.
Mendengar pengakuan itu, Ustaz Abu Fida pun lantas memberikan penjelasannya.
"Ada dua hal (Diberikan nikmat). Yang satu karena Allah ridho, yang kedua karena Allah benci. Makin jauh makin jauh kemudian Allah datangkan azab yang tiba-tiba," imbuhnya.
Seolah tersadar, Raffi Ahmad pun menuturkan beberapa waktu belakangan dirinya memang sempat merasa takut.
Ia pun terus menerus memikirkan semua hal yang telah ia dapatkan selama ini.
"Itu yang saya takutin. Saya teh lama-lama mikir, jangan-jangan dikasih ini malah ada apa," pungkas Raffi Ahmad.
Usai mengingat soal perasaannya yang kosong, Raffi Ahmad pun akhirnya mengungkap sesuatu.
Yakni soal alasannya ingin berubah ke arah yang lebih baik lagi.
Alasan kuat dirinya ingin menjadi pribadi yang baik adalah karena sosok Rafathar.
Raffi Ahmad mengaku dirinya tak bisa terus menerus memberikan materi kepada sang putra.
Ia ingin memberikan hal yang lebih kepada Rafathar agar kelak putranya jadi anak yang lebih baik lagi.
Raffi Ahmad tampaknya sadar bahwa harta tidak bisa menjamin seseorang menjadi lebih baik.