Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR.COM, BULUKUMBA- Seorang pendukung setia mantan Calon Gubernur Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin di Kabupaten Bulukumba bernama Muh Ikbal (40) mengungkapkan kisah persahabatannya hingga ia doakan bisa bebas dan berkarier lagi untuk masyarakat Makassar dan Sulsel.
Ikbal yang merupakan Owner Salon Ikbal merupakan pendukung fanatik mantan Wali Kota Makassar itu.
Ia menceritakan kepada pelanggan salonnya bahwa dirinya memiliki cerita panjang hingga akrab dengan Ilham Arief Sirajuddin.
Baca: Korban Tabrak Lari, Muallaf asal Tator Ini Dapat Bantuan dari Ketua DPRD Sidrap
Baca: BPJS Kesehatan Tak Lagi Gratis, Ini Rincian Biaya berdasarkan Peraturan Menkes Nomor 51 Tahun 2018
Baca: Andalanta Nonton Bareng Lida 2 hingga Siapkan Pulsa Puluhan Juta
Awalnya, ia mendukung mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat masih mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulsel untuk priode pertamanya, melawan Amin Syam.
Ikbal mengerahkan sekitar 600 orang anggota komunitasnya di Bulukumba mendukung Syahrul. Kala itu, setiap telepon Ikbal maupun SMS ditanggapi Syahrul sebelum terpilih.
Namun belakangan Ikbal mulai kecewa setelah Syahrul terpilih dan sang Gubernur Sulsel itu mulai sibuk mengurusi masyarakat Sulawesi Selatan secara umum sehingga Ikbal susah berkomunikasi lagi dengan Syahrul kala itu.
Dan kala Ilham Arif Sirajuddin ingin mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulsel rival Syahrul, Ikbal mulai berusaha menemui Ilham.
Ikbal tidak bermaksud menemui Ilham untuk meminta sumbangan. Tetapi ia berusaha menemui sang Wali Kota Makassar saat itu hanya menyampaikan jika dirinya simpati terhadap sikap keperibadian Ilham yang dinilai sederhana kala itu.
Maka berangkatlah Ikbal dari Kabupaten Bulukumba dengan mobil angkutan umum ke rumah jabatan Walikota Makassar pada saat itu.
Saat tiba, mata para anggota Satpol PP terfokus ke Ikbal. Beberapa orang anggota Satpol tersebut langsung berdiri dari pos jaga menanyai Ikbal pagi itu pukul 07.00 Wita.
Saat ditanya identitasnya, Ikbal memperlihatkan KTP-nya dan manyampaikan maksud dan tujuan menemui Ilham.
"Oleh beberapa Satpol PP menyampaikan kalau bapak Ilham tidak bisa ditemui, karena sesaat lagi mau masuk kantor. Tak lama kemudian saya masih menjelaskan Pak Ilham keluar dari rumah jabatan mau ke kantornya, dan para Satpol langsung bersiap, jadi saya langsung spontan juga siap menyerupai siapnya anggota Satpol," ungkap Ikbal, Minggu (20/1/2019).
Lalu Ilham Arief Sirajuddin menanyai Ikbal asalnya dan memintanya ia menemui di kantornya di Balaikota Makassar.
Ikbal pun ikut ke kantor Ilham. Setiba di kantor tersebut kembali Ikbal dicegat anggota Satpol PP. Lalu Ikbal menyampaikan bahwa Wali Kota yang memintanya ia datang ke kantornya.