TRIBUNWIKI

TRIBUNWIKI: Profil dan Potensi Kecamatan Seko Luwu Utara, Tarif Ojek Termahal

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Pemprov Sulsel bersama Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengunjungi jalan menuju Kecamatan Seko, Sabtu (17/11/2018).

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, SEKO - Kecamatan Seko adalah sebuah kecamatan yang terletak di pegunungan Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Kecamatan Seko dikenal karena akses jalan menuju ke sana yang sulit sehingga tarif Ojek selangit.

Ketika musim penghujan, tarif Ojek ke Kecamatan Seko bisa mencapai Rp 1 juta sekali jalan dengan jarak tempuh kurang lebih 126 kilometer.

Baca: Pengumuman CPNS Kemenag atau Kementerian Agama 2018 di Sini, Cek Namamu

Baca: Harga & Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7, Kamera 48 MP Harga Rp 2 Jutaan, Kapan Masuk ke Indonesia?

Baca: Fakta Baru Vanessa Angel Bisa Tersangka, Mucikari Ke-3 Ditahan Kenapa Mucikari Ke-4 Kabur?

Baca: Kenapa Prabowo Subianto Sebut Gaji Dokter Lebih Kecil dari Tukang Parkir? Reaksi IDI & Ali Ngabalin

Rombongan Kapolres Luwu Utara, AKBP Dhafi meninjau Jl Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Barat melalui Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara. (Polres Luwu Utara)

Baca: Tom Holland, Pemeran Peter Parker, Bagikan Trailer Perdana Spiderman: Far from Home di Sini!

Baca: PSM vs Kalteng Putra, 26 Januari dan 3 Februari. Ini Jadwal Lengkap Laga Babak 32 Besar!

Baca: Bintang Hollywood Chris Pratt Tulis Kata Manis Saat Lamarannya Diterima Katherine Schwarzenegger

Baca: Striker Asing PSM Eero Markkanen Kaget Sambutan Suporter. Lihat Foto-fotonya Bersama Real Madrid

Dikutif dari laman luwuutarakab.bps.go.id, Rabu (16/1/2019), Seko secara geografis terletak pada 1° 58’ 14” - 2° 29’ 7” Lintang Selatan dan 119° 32’ 33” - 120° 3’ 44” Bujur Timur dengan batasnya sebelah selatan yakni Kabupaten Tana Toraja, sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat, sedangkan sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rampi dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Limbong.

Kecamatan dengan luas wilayah sekitar 2.109,20 km² kini dipimpin oleh Camat Akbal.

Desa yang paling luas wilayahnya di Kecamatan Seko adalah adalah Desa Padang Raya dengan luas 316,88 km² atau sekitar 15,02 persen dari luas wilayah Kecamatan Seko.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meninjau pembukaan akses jalan yang menghubungkan Desa Padang Raya dengan Desa Embonatana, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. (ist)

Sedangkan desa yang memiliki wilayah terkecil adalah Desa Malimongan sebesar 86,66 km² atau sekitar 4,11 persen dari total wilayah Kecamatan Seko.

Pemerintah Kecamatan Seko membawahi 12 desa dimana semuanya sudah berstatus desa definitif.

PENDUDUK
Sampai dengan tahun 2017, tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Seko masih tergolong rendah.

Dengan luas wilayah 2.109,20 km² dan jumlah penduduk sebanyak 13.138 orang, maka tingkat kepadatan
penduduk di kecamatan ini hanya sebesar 6 orang per km².

Dibandingkan tahun 2016 jumlah penduduk Kecamatan Seko mengalami peningkatan sebesar 0,50 persen.

Pada 2016 jumlah penduduk Kecamatan Seko sebesar 13.073 orang dengan tingkat kepadatan penduduk sama.

Pada tahun 2017, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 6.725 orang dan jumlah penduduk perempuan 6.413 orang.

Dengan demikian maka rasio jenis kelamin adalah sebesar 105 yang artinya dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki.

PENDIDIKAN
Sarana pendidikan di Kecamatan Seko telah tersedia secara lengkap dari tingkat pendidikan TK sampai SMA, walaupun masih terbatas.

Jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Seko tahun ajaran 2016/2017 sama dengan tahun ajaran 2015/2016 untuk semua jenjang pendidikan.

Sarana pendidikan TK pada tahun 2017 terdiri dari 1 TK negeri. Sedangkan dengan sarana pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebesar 26 SD negeri dan telah tersebar di semua desa.

Untuk tingkat pendididkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdapat 8 SMP negeri. Adapun desa di Kecamatan Seko yang belum memiliki sarana pendidikan SMP, yaitu Desa Tirobali, Padang Raya, Hono, dan Hoyane.

Sarana pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya terdapat di ibukota kecamatan, yaitu Desa Padang Balua.

Jumlah murid untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA pada tahun ajaran 2016/2017 mengalami penurunan dibanding tahun ajaran sebelumnya. Jumlah murid jenjang TK pada tahun ajaran 2016/2017 sebesar 33 orang.

Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah tahun ajaran sebelumnya, yaitu 49 orang. Jumlah murid jenjang SD pun juga mengalami penurunan, pada tahun ajaran 2016/2017 sebesar 1.710 orang dan tahun ajaran 2015/2016 sebesar 2.176 orang.

Sedangkan untuk jumlah murid SMP dan SMA pada tahun ajaran 2015/2016 sebesar 978 orang dan 368 orang, tahun ajaran 2016/2017 sebesar 933 orang dan 363 orang.

Sedangkan untuk jumlah guru menurut jenjang pendidikan di Kecamatan Seko tahun ajaran 2016/2017. Untuk jenjang TK sebanyak 4 orang, SD 163 orang, SMP 73 orang, dan SMA 16 orang.

KESEHATAN
Di bidang kesehatan, fasilitas dan sarana kesehatan di Kecamatan Seko juga masih sangat terbatas.

Untuk melayani 12 desa yang ada, hanya terdapat 1 unit puskesmas yaitu di Desa Padang Balua.

Selain itu, terdapat 5 unit puskesmas pembantu (pustu), dan 6 polindes/poskesdes.

Adapun tenaga medis yang terdapat di Kecamatan ini terdiri dari 2 orang dokter yang terdiri dari 1 dokter pria dan 1 dokter wanita, 13 bidan, dan 13 dukun bayi belum terlatih.

Untuk jumlah pengunjung puskesmas dibanding tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 10,19 persen atau 1.368 pengunjung.

Sedangkan persentase cakupan imunisasi tahun ini sebesar 121 persen dari sasaran imunisasi, artinya yang melakukan imunisasi telah melebihi dari target yang telah ditentukan.

Desa dengan persentase terbesar cakupan imunisasi di Kecamatan Seko tahun 2017 yaitu Desa Marante yaitu 163 persen.

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
Pada satu sisi kondisi kesehatan lingkungan di Kecamatan Seko relatif belum baik.

Dimana sebagian besar warga di 3 desa sudah memiliki jamban sendiri, 3 desa menggunakan jamban bersama dan 6 desa masih rata-rata belum menggunakan jamban.

Begitu pula dengan keadaan saluran  pembuangan limbah cair yang belum ada di semua desa. Pada tahun 2017, jumlah pelanggan listrik non PLN adalah sebanyak 3.030 keluarga, sedangkan untuk pelanggan listrik PLN tidak ada. Hal ini dikarenakan di Kecamatan ini listrik PLN belum ada.

AGAMA
Untuk Menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Seko terdapat fasilitas tempat ibadah berupa masjid (10 unit), musala (2 unit), dan gereja (68 unit).

Sedangkan untuk surat nikah yang  dikeluarkan KUA Kecamatan Seko sebanyak 29 surat nikah. Berkenaan dengan kewajiban zakat dan infak bagi pemeluk agama islam, pada tahun 2017 di Kecamatan Seko terkumpul zakat sebanyak Rp 34.273.000,00 dan infak Rp 7.602.000,00.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Salat Iduladha di Desa Padang Raya, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (22/8/2018). (HANDOVER)

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Ditunjang oleh kondisi alamnya yang subur, Kecamatan Seko mempunyai potensi yang besar di bidang pertanian. Pengelolaan sektor pertanian secara optimal diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Seko.

Pada tahun 2017, produksi padi di kecamatan ini mencapai 22.062,56 ton yang dihasilkan dari lahan seluas 4.062,50 ha. Selain itu produksi jagung, ubi kayu dan ubi jalar berturut-turut adalah 80,50 ton, 4,0 ton dan 3,00 ton.

PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Kerbau merupakan hewan ternak besar yang paling banyak terdapat di Kecamatan Seko.

Pada tahun 2017, jumlah kerbau mencapai 5.575 ekor. Selain itu juga terdapat sapi potong (2.233 ekor), kuda (865 ekor), kambing (11 ekor), dan babi (2.279 ekor). Selain itu, jenis unggas yang paling banyak terdapat adalah ayam kampung dengan populasi mencapai 56.889 ekor.

PERDAGANGAN
Kegiatan perdagangan di Kecamatan Seko didukung oleh keberadaan toko/warung sebanyak 137 unit.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Sarana komunikasi di Kecamatan Seko tergolong sangan susah.

Hal ini dikarenakan karena baru ada satu unit tower seluler yang berada di ibukota kecamatan, sehingga tidak dapat menjangkau semua desa yang ada.

Kondisi jalan di kecamatan Seko ini relatif belum baik. Semua desa yang ada sebagian besar permukaan jalannya berupa masih berupa tanah.

Baca: Hasil Akhir Seleksi CPNS 2018 Kemenag Via Kemenag.go.id & Telegram, Buka 2 Link Pengumuman Ini!

Baca: Kabar Terbaru Ustadz Arifin Ilham hingga Pesan soal Kematian Kepada Ketiga Istrinya

Baca: VIDEO: Begini Kemeriahan Penyambutan Piala Adipura di Polman

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: 

Sebelum Meninggal Dunia, Robby Tumewu Derita Sakit ini Sejak 2013 hingga Jalani Operasi Otak

Pemain U19 PSM Makassar Bakal Promosi ke Tim Senior, Siapa Mereka?

7 Updating Transfer: Persib Bandung Coret Pemain, Pemain Titipan Robert Rene PSM Makassar, Persija?

Menurut Rocky Gerung, Bukan Prabowo Subianto Tapi Emak-emak & Kampus Lumpuhkan Jokowi di Pilpres

Berita Terkini