94% Transaksi Bank Mandiri Dilakukan Nasabah via e-Channel

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Forum Group Discussion (FGD) Bank Mandiri di Hotel Novotel Jl Chaeril Anwar Makassar, Selasa (16/1/2019).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bank Mandiri Tbk terus membenahi layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Berbagai layanan digital pun hadir memberi kenyamanan dan keamanan transaksi.

Transaction Banking Retail Head Bank Mandiri, Agus Setyawan di sela Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Novotel Jl Chaeril Anwar Makassar, Selasa (16/1/2019) menuturkan, era digital merubah perilaku pasar.

Baca: Lantik 78 Perwira Pelayaran Niaga, Ini Pesan Kepala PPSDM Perhubungan Laut

Baca: Jadwal dan Live Streaming Debat Capres 2019 Jokowi vs Prabowo: Live di Kompas TV, TVRI dan RTV

Baca: Pemilik Kapal Aslam Jaya Asal Pulau Karangrang Ini Kecipratan Bantuan Dishub Pangkep

Tidak hanya terjadi di dunia transportasi maupun pendidikan, termasuk di perbankan yang efeknya transaksi keuangan 74 persen dialihkan lewat E-Channel.

Saat ini 94 persen transaksi Bank Mandiri dilakukan nasabah via e-Channel. ATM masih jadi layanan digital yang paling diminati.

"Transaksi ATM menurun di tahun ke tahun sampai 39 persen dan fakta menarik mobile Banking trennya terus naik. Kita optimis akan lebihi transaksi channel ATM," ujarnya.

Dalam acara ini turut hadir Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Regional CEO X/ Sulawesi dan Maluku Angga Erlangga Hanafie.

Baca: Di Hadapan Wagub Sulsel, Airlangga Beri Isyarat Kemenangan Golkar di Pileg dan Pilpres 2019

Baca: Sejarah Valentine Day, Berkisah Seorang Pendeta yang Dihukum Mati Karena Nikahkan Pasangan Kekasih

Baca: Mahasiswi UMI Pilih Foto-foto di Nipah Mall Sambil Tunggui Hujan Redah

Bank Mandiri, kata Agus menjawab tantangan digital dengan mengembangkan seluruh jalur transaksi e-channel. Mulai dari Mandiri USSD bagi nasabah yang belum memiliki smartphone, mandiri Online,
E-Money dan E-Cash.

"Untuk wilayah pelosok, lewat mesin EDC itu dikembangkan jadi mini ATM .Bisa untuk keperluan transfer dan beragam pembayaran. Cukup jaringan telepon sudah bisa transaksi," katanya.

Pembicara lain, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel yang juga Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Provinsi Sulsel Tjahjadi Prastono menuturkan, inovasi digital sangat cepat dan beragam sehingga masyarakat harus siap menerima perubahan ini.

Baca: Satlantas Polres Bulukumba Gelar Milenial Road Safety di MAN 1

Baca: Jelang Pemilu, KPU Jeneponto Masih Kekurangan Bilik Suara

"Di Makassar masyarakat sudah menerima digitalisasi dengan baik. Awalnya jalan tol penetrasinya 50-60 persen. Begitu adanya kemajuan dan keinginan, sekarang sudah 100 persen dan sudah tercapai," katanya.

Layanan keuangan digital, lanjut Tjahjadi berorientasi pada aturan bank Indonesia lebih mengutamakan keamanan, efisien dan transparansi untuk transaksi digital.

"BI mengatur fintech untuk dorong inovasi keuangan dengan menerapkan prinsip perlindungan konsumen. fmFungsi sistem pembayaran dapat meyakinkan bahwa bisa melindungi masyarakat," katanya.

Baca: Beredar Kabar Akan Digelar Fashion Show Waria, Kapolres Palopo : Akan Kami Bubarkan

Baca: Awali 2019, Vokasi AHM dan Kemenperin Rambah Wilayah Timur Indonesia

Demi menjamin keamanan setiap industri yang menawarkan sistem pembayaran digital, Bank Indonesia secara ketat melakukan pengkajian dan analisis dari sisi keamanan data nasabah.

"Sebelum digital payment diberikan persetujuan, dikaji selama 6 bulan untuk dapat izin payment sistem. Dari sisi keamanan nasabah, keamanan sistem, teknologi yang digunakan sehingga prosesnya cukup lama dalam pemberian izin kepada bank dan non bank," ujarnya.

Pengamat Ekonomi Prof Marsuki DEA, menambahkan, perbankan modern memang harus mampu mamfaatkan digital ini. Apalagi pengguna digital di tanah air masih timpang, kebanyakan di tanah Jawa.

Baca: TRIBUNWIKI: 6 Alternatif Tempat Makan di Jl Toddopuli Raya, No 1 Kapurung, Nomor 5 Buka 24 Jam

Baca: Awali 2019, Vokasi AHM dan Kemenperin Rambah Wilayah Timur Indonesia

Halaman
12

Berita Terkini