Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kabiro Humas Devo Khaddafi mendapat tawaran maju jadi calon Bupati Maros. Hanya saja ia mengaku memikirkan.
Devo mengatakan mereka yang menginginkan dirinya maju sebagai Bupati ini tak lain adalah timsesnya saat pemilihan Bupati Maros 2009.
"Tim yang kemarin minta saya maju, tapi nanti kita lihat. Saat ini saya ingin fokus dan bekerja untuk pimpinan, sebagai bawahan Pak NA(Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pastinya saya tunduk pada aturan," katanya.
Baca: Ratusan Driver Grab Berkumpul di depan Monumen Mandala, Ini Tuntutannya
Baca: 2018, Janda di Mamuju Bertambah 401 Orang, Faktor Media Sosial Mendominasi
Baca: Segini Besaran Gaji Hamzah Mamba dan Istrinya per Bulan
"Dulu dan sekarang beda, saat ini maju sebagai peserta demokrasi itu harus mundur dari ASN," Devo menambahkan.
Ia tak menampik masyarakat yang dulunya memilih dirinya di Pilbup Maros masih menanti dirinya.
"Banyak yang telpon warga juga, apa saya maju di 2020 sebagai calon Bupati. Nanti kita lihat, saat ini saya ingin fokus kerja dan loyal pada pimpinan," ujar Ketua PBSI Sulsel ini.
Saat maju sebagai calon Bupati di Maros, suara Devo ketika itu hampir mengungguli Bupati Maros terpilih Hatta Rahman. (*)