Bobotoh menganggap Srdjan Lopicic merupakan pemain buangan.
Hal ini tak lepas dari riwayat pemain asal Montenegro itu di klub sebelumnya.
Baca: Bandingkan Saat PSM Pakai Striker Eropa atau Amerika Latin dengan Striker Asia? Alasan Robert Kapok
Baca: Lulusan Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba Jadi Pencetus Program La Sapi di Sinjai
Dua klub sebelumnya adalah Borneo FC dan Persiba Balikpapan yang tak perpanjang kontraknya hingga satu musim penuh.
"Lopicic di dua klub sebelumnya dibuang dan jarang bermain bagus," bunyi pernyataan di dalam petisi.
“Statistika terakhir yang ada ketika berbaju Persiba akurasi tendangan 46% akurasi passing 65%, dari 16 kali bermain menciptakan 32 kesempatan? apakah dengan statistik seperti ini sosok Playmaker yang dibutuhkan Persib?” lanjut petisi.
3. Kapasitas Miljan Radovic
Faktor pelatih anyar Persib Bandung, Miljan Radovic juga berpengaruh dalam perekrutan Srdjan Lopicic menurut Bobotoh.
Bobotoh menilai Radovic belum memiliki kapasitas sehebat Mario Gomez dalam melakukan kebijakan transfer pemain.
Baca: 4 Updating Transfer: Prahara Persib Bandung Gaet Esteban Vizcarra, Persija Fix, PSM & Borneo FC?
Baca: Akun Instagram PSM Makassar Masuk 10 Besar Paling Interaktif Se-Asia
Radovic dinilai masih belum berpengalaman karena ia 'hanya' melatih OFK Grbalj, klub kecil asal Montenegro.
Selain itu, penampilan Radovic di klub tersebut kurang begitu meyakinkan.
Joe juga menganggap jika rekrutmen Lopicic hanya semata-mata karena Miljan Radovic berasal dari negara yang sama, yakni Montenegro.
4. Trauma Masa Lalu
Kondisi lainnya, lanjut Joe, mengingatkan sejarah lama saat Persib Bandung merekrut Leontin Chitescu pada tahun 2007 silam.
Saat itu, Chitescu yang notabene mantan pemain PSM Makassar, dinilai gagal menjawab keraguan suporter.
Baca: Menuju Zona Integritas, Polres Tana Toraja Buka Layanan Satu Atap
Baca: Lima Bocah Pembegal Diciduk Timsus Polda Sulsel di Jl Gunung Latimojong
Memori masa lalu, Leo Chitescu yang dilepas PSM lalu hijrah ke Persib Bandung gagal mengangkat permainan tim.