Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,SOPPENG - Pelajar MTs Guppi Lisu, belum bisa menikmati fasilitas ruangan belajar.
MTs Guppi Lisu berada di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata.
Para pelajar hanya beralaskan tanah. Selain itu, dinding MTs Guppi, terbuat dari seng bekas.
Baca: Terbang 12 Menit, Batik Air Tujuan Jakarta Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin, Ini Penyebabnya
Baca: Rumah Wakil Ketua KPK Dilempari Bom Molotov, Direktur ACC: Negara Wajib Beri Perlindungan
Baca: Indomaret Cabang Langnga Pinrang Dibobol Maling, Rp 9 Juta Raib
Kepala MTs Guppi Lisu, Sudirman mengatakan, MTs Guppi mulai dirintis pada 2016.
Namun pada 2017, baru dimulai aktivitas belajar mengajar. Siswa kelas satu, dan tiga belajar di kelas milik MI Guppi Lisu, sedangkan kelas dua nya menumpang di MTs Guppi Salotungo.
Jumlah siswa kelas I dan 3 sebanyak 32 orang yaitu, kelas I sebanyak 18 orang, dan kelas III sebanyak 14 orang.
Baca: STIE Nobel Indonesia Gelar Seminar Ekonomi Syariah, Hadirkan Tiga Pembicara
Baca: TKD Jokowi-Maruf Makassar Akan Gelar Nobar Debat Capres Cawapres, Ini Lokasinya
Para siswa MTs Guppi Lisu kebanyakan adalah siswa yang putus sekolah. Para siswa diberikan fasilitas berupa seragam, dan tinggal di pondok.
"Bagi siswa yang jauh tempat tinggalnya, mereka tinggal di pondok. Ada 17 orang yang mondok," tambah Sudirman.
Pihaknya berharap agar ada bantuan untuk pembangunan MTs Guppi Lisu, sehingga para siswanya bisa belajar seperti sekolah lainnya.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com