Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel Affandy Agusman Aris ikut menanggapi hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Danny JA, Selasa (8/1/2019) kemarin.
Diketahui, survei LSI per Desember 2018 menunjukkan, ada enam partai peserta Pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar empat persen.
Baca: ACC Desak Polisi Bongkar Motif Dibalik Teror Pimpinan KPK
Baca: Survei LSI Partai Garuda 0,2 Persen, Subhan Gani: Kami Akan Buat Kejutan
Enam parpol yang terancam tidak lolos ke DPR RI, partai Hanura 0,6 persen, PBB 0,2 persen, partai Garuda 0,2 persen, PSI 0,1 persen, partai Berkarya 0,1 persen dan PKPI 0,1 persen.
"Partai Hanura masih tetap optimistis lolos parliamentary threshold pada Pemilu 2019 karena sudah dua periode Hanura sebagai peserta pemilu selalu lolos PT meskipun lembaga survei mengatakan tidak lolos," kata Affandy, Rabu (9/1/2019).
Baca: Terlibat Kasus Prostitusi Artis, Sang Adik Ungkap Perlakuan Vanessa Angel kepada Keluarga Selama ini
Baca: Sahabat Celebes Mulai Sosialisasikan Jokowi-Maruf di Sulsel
"Kita buktikan nanti pada saat pemilu, pada tanggal 17 April 2019. Kita telah membuktikan memenagkan pilkada, pilwali, dan pilgub. Saat ini Hanura menduduki tempat ke III nasional," tambah Affandy.
Selain enam parpol peserta pemilu di atas, posisi lima partai lainnya masih belum aman untuk lolos ke DPR RI periode 2019-2024, yaitu PKS 3,3 persen, PPP 3 persen, Partai Nasdem 2,8 persen, PAN 1,8 persen, Partai Perindo 1,9 persen.
Meski ditambah dengan angka margin of error, survei ini sebesar 2,9 persen, keenam partai tersebut tetap tidak memenuhi ambang batas untuk lolos ke DPR sebesar 4 persen.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com