4 Fakta Johar Lin Eng yang Ditangkap Satgas Mafia Bola: Jumlah Uang Suap dan Pihak yang Diperiksa

Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Executive Committee (EXCO) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat, Johar Lin Eng

2. Mencuat di Mata Najwa

Dikutip Tribun-Timur.com dari TribunJateng.com, nama Johar Lin Eng muncul dari mulut Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, dalam talkshow Mata Najwa, Rabu (19/12/2018) malam.

Dalam acara yang mengupas tema "PSSI Bisa Apa Jilid 2" itu, Budhi yang pada 10 Desember lalu menyatakan mundur dari posisi ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banjarnegara, secara blak-blakan menyebut nama orang-orang yang selama ini terlibat pengaturan skor.

Satu di antaranya adalah Johar Lin Eng.

3. Dituduh Terima Hingga Rp 1,3 M 

Dalam Mata Najwa, Johar Lin Eng dituduh telah meminta uang Rp 500 juta ke Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3.

Dalam acara tersebut, Budhi mengatakan, banyak sekali tawaran yang masuk kepadanya agar Persibara bisa naik kelas dari Liga 3 ke Liga 2.

Ketika ditanya Najwa Shihab, host talkshow Mata Najwa, mengenai jumlah uang yang telah diberikan pada mafia pengatur skor tersebut, Budhi menyebut angka yang fantastis.

"Kalau dicatat semua saya sudah keluar duit sudah Rp 1,3 miliar. Dalam jangka 6 bulan," kata Budhi.

4. Diciduk di Bandara

Johar Lin Eng ditangkap Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan Pengaturan Skor sepak bola Indonesia

Johar Lin Eng ditangkap di area kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (27/12/2018), sekitar pukul 10.12 WIB.

Satgas Mafia Bola

Diberitakan sebelumnya, kerja satgas itu akan dimulai dengan keterangan para mantan pelaku dan korban pengaturan skor.

Menurut Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat ini satgas juga telah memberikan surat pada manajer dari Madura FC, Januar Herwanto, yang mengaku pernah diberikan tawaran pengaturan skor dari mantan anggota Exco PSSI Hidayat.

Halaman
1234

Berita Terkini