Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menghadapi Persiter Ternate dalam pada babak 64 besar Piala Indonesia, PSM Makassar ogah meremehkan lawan.
Pertandingan yang dijadwalkan di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (22/12) mendatang ini, PSM tetap waspada.
Asisten pelatih PSM yang menangani Pasukan Ramang hadapi Persiter, Syamsuddin Batola mengatakan, sikap semangat juang yang tinggi kemungkinan besar bakal ditunjukkan tim asal Kota Ternate itu.
Baca: Hotman Paris Memanas dengan Hilda Vitria, Jane Shalimar Beri Peringatan: Cari Mati!
Baca: Persib Bandung Memanas - Terungkap Kandidat Pelatih Persib Sudah Lama Tiba di Bandung, Ini Sosoknya
Baca: Kabar Buruk dari Pedangdut Nella Kharisma, Diperiksa 6,5 Jam di Polda Jawa Timur karena Kosmetik
Baca: Terungkap Penyebab Jalan Raya Amblas 30 Meter di Pusat Kota Surabaya, Ini Foto-fotonya
Baca: Kejari Polman Tahan Tersangka Korupsi Dana Pinjaman Bergulir
Baca: Makassar Milik Golkar, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PPP? Ini Hitung-hitungan Kekuatan di Atas Kertas
Baca: VIDEO: 66 Pendaftar Perebutkan 42 Kuota CPNS STAIN Majene
Baca: PP Muhammadiyah Latih Auditor Mutu PTMA di Kota Makassar
Baca: Hadiri Diskusi Terbatas Refleksi 2018 Kesehatan Masyarakat dan Proyeksi 2019 dengan Prof Razak Thaha
Sehingga pada laga tersebut, PSM wajib tetap fokus hingga berakhirnya pertandingan.
"Semua tim lokal kalau mau lawan PSM pasti semangatnya naik. Itu yang kita waspadai jangan sampai dia bisa berkembang dalam permainan. Itu yang kita jaga, apalagi PSM ini nama besar," ungkap Syamsuddin Batola Rabu pagi, (19/12).
Pada laga ini, PSM tak diisi oleh beberapa amunisi inti yang kerap meramaikan susunan pemain di Liga 1 2018.
Kebanyakan dari pemain inti, masih diliburkan dan yang diutus hadapi Persiter adalah rata-rata pemain lapis kedua.
Diantara yang bakal diboyong nantinya, yakni Syaiful, Hilmansyah, Hendra Wijaya, Reva Adi Utama, Wasiat Hasbullah, Ardan Aras, Zulkifli Syukur, Syafei, Ahmad Hari.
Kemudian Asnawi Mangkualam Bahar, M Arfan, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Heri Susanto, Arsyad Yusgiantoro, Zulham Zamrun, M Rahmat, dan Saldi.
"Anak-anak sudah siap. Secara teknis kita seperti apa yang dilakukan setiap jenlang pertandingan. Bagaimana kita bertahan dan bagaimana kita menyerang," papar Syamsuddin Batola.
t.
h.