Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Berawal karena sering salat berjamaah masing-masing dan kemudian singgah bertemu di warung kopi Az Zahra, Direktur Utama Aliyah Wisata, Muh Azhar Ghazali, Ustad Das'ad Latif, dan beberapa kawan lainnya berinisiati untuk membentuk komunitas Subuh.
"Karena, kita sering kumpul di warkop usai Subuh terpikirlah untuk bentuk komunitas ini," kata Muh Azhar Ghazali saat berkunjung ke redaksi Tribun Timur Senin (17/2/2018)
Komunitas tersebut adalah Komunitas Subuh Keliling yang disingkat menjadi Suling. Berjalan sejak November 2018 lalu.
Setiap harinya, Suling berkeliling salat Subuh di masjid-masjid yang ada di Kota Makassar.
Setelah melaksanakan salat Subuh, para anggota komunitas mencari warkop yang telah buka untuk lanjut sharing dengan santai hingga jam enam pagi.
Dilanjutkan dengan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya untuk salat, salah satu inisiator Ustad Das'ad Latif juga selalu menyampaikan dakwah-dakwah islaminya.
"Kami berkeliling setiap Subuh, jadi tidak menetap di masjid itu-itu saja. Dibarengi juga dengan Ustad Das'ad Latif yang memberi ceramah kepada setiap jamaah," kata lelaki kelahiran Makassar, 17 Juli 1975 ini.
Selain di kota Makassar, komunitas yang telah memiliki banyak anggota ini juga selalu mengagendakan untuk Subuh keliling diluar kota.
"Jadi kita juga agendakan untuk salat Subuh di luar Makassar setiap pekan ke daerah-daerah, seperti beberapa waktu lalu kami ke Pare-Pare, Barru, dan Bulukumba," ujarnya.
Ia juga mengatakan masyarakat sangat antusias kepada komunitas ini.
"Apalagi, didukung sama dakwah ustad yah. Kita tahu sendiri setiap kali menyampaikan dakwahnya, mudah dimengerti oleh masyarakat," ujarnya.
Ke depannya, Suling akan menyelenggarakan tabligh akbar dan membuat rompi untuk setiap anggota komunitas.
Dijelaskan Azha, bagi yang ingin bergabung dengan komunitas ini tidak ada syarat khusus asal rajin salat Subuh dan ingin belajar.
"Kita terbuka untuk umum, siapapun boleh ikut bersama kita," katanya.