Begini Kondisi Jembatan Kayu Watu di Kecamatan Cenrana Bone! Tokoh Muh Yasir Prihatin

Penulis: Abdul Azis
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Watu, Kecamatan Cenrana, Bone yang menjadi poros utama penghubung warga di kecamatan tersebut rusak parah, Sabtu (15/12/2018). Kondisi itu memantik keresahan warga sekitar.

Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jembatan Watu di Kecamatan Cenrana, Bone yang menjadi poros utama penghubung warga di kecamatan tersebut rusak parah.

Lubang menganga terlihat di beberapa titik sepanjang jembatan yang terbuat dari kayu itu.

Kondisi itu memantik keresahan warga sekitar.

Baca: Pemilih Potensial Non KTP Elektronik di Kabupaten Toraja Utara 1.053, Makassar Cuma 532 Orang

Baca: Cerita Guru Berdediksi Asal Pangkep, Mendaki Gunung dan Bawa Sajam ke Sekolah

Selain siap memakan korban, kondisi jembatan yang lubang-lubang itu membuat arus kendaraan yang melintasinya semakin lambat.

Menanggapi hal itu, Caleg DPR RI dari Dapil Sulsel 2, Partai Golkar Muhammad Yasir, berjanji memperjuangkan anggatan pembangunan jembatan tersebut.

"Insya Allah, kalau diberikan kesempatan duduk di Senayan, jembatan itu masuk prioritas utama saya," kata Yasir via rilis, Sabtu (15/12/2018).

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Sebelumnya, jembatan ini sudah disuarakan warga agar mendapat perhatian.

"Kasihan warga yang menggunakan jalur itu sebagai akses utama. Itukan sudah memakan korban yang tidak sedikit," kata Tokoh Pemuda Cenrana, Heriyanto Ilyas.

Follow juga akun instagram official kami:

“Banyak warga yang mobilnya rusak, motornya rusak karena terperosok di lubang itu. Sebelum memakan korban jiwa, mohon pihak bertanggungjawab merespon ini,” lanjutnya.

Heriyanto mengaku, jembatan kayu tersebut sudah saatnya diremajakan menjadi jembatan besi atau beton yang kemudian diaspal.

"Itukan poros. Bukan jalan tani. Masa masih dibiar-biarkan pakai kayu. Kasihan sekali warga sekitar yang harus melintas tiap hari," ujar Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Korda Sulsel ini.(*)

Berita Terkini