"Kalau asal ngomong dong, enggak mungkin juga sampai serius ini kayak gini dan melibatkan banyak orang, mengecewakan banyak orang, dan enggak mudah untuk balik-baik saja," kata Gisel.
Gisel menambahkan beberapa upaya rujuk telah mereka lakukan sebelum gugatan cerai dilayangkan.
Sayangnya, hal itu tak juga berhasil.
"Usaha-usaha sudah kami lakukan, ya Mas ( Gading) ya," ungkap Gisel.
Sebelumnya, secara mengejutkan Gisella Anastasia menggugat cerai Gading Marten di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Berkas gugatan dengan nomor perkara 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL itu didaftarkan Gisel pada 19 November 2018.
Sidang perceraian mereka bakal dilaksanakan pada 5 Desember 2018 mendatang.
Harta Gono-gini
Gisella Anastasia dan Gading Marten menggelar jumpa pers terkait gugatan cerai Gisel Rabu (28/11/2018) malam.
Berdasarkan live facebook Tribunnews.com, Gisel dan Gading telah membuat kesepakatan terkait harta dan hak asuh Gempi.
Gisel mengatakan ia dan Gading Marten tidak ingin berantem gara-gara harta.
Sementara itu, terkait hak asuh anak, Gisel menyatakan tidak aka nada perebutan hak asuh anak/
“Kami masing-masing punya full akses buat Gempi. Mau sama bapaknya atau sama saya. Kemarin sempat ditanya, Gempi mau banyak sama bapaknya. Ya, saya harus dengan besar hati,” ujarnya.
Sementara itu, Gading meminta rekan wartawan untuk membuat berita berasal dari dirinya dan Gisel. Jangan melibatkan Gempi.
“Mau cari berita soal kami ke saya atau Gisel saja. Tengkyu dan minta doanya buat dilancarkan,” kata Gading.
Dalam jumpa pers tersebut, Gading dan Gisel mengakui jika mereka tidak ingin terlalu go public lantaran mempertimbangkan kesehatan psikis anak semata wayang mereka, Gempita Noura Marten.
"Meminimalisir kerusakan psikologi untuk Gempi," ujar Gisel.