Bising dan Bau, Warga Allepolea Maros Datangi Pabrik Daging

Penulis: Ansar
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga jalan Pasar Ikan, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Maros, ramai-ramai mendatangi pabrik industri UD Lila Food, Kamis (13/12/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Warga jalan Pasar Ikan, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Maros, ramai-ramai mendatangi pabrik industri UD Lila Food, Kamis (13/12/2018).

Warga protes lantaran perusahaan penggilingan daging milik pengusaha, Ruslan tersebut menimbulkan kebisingan, limbah dan bau busuk.

Warga datang didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan personel Polsek Lau.

Sebelum mendatangi lokasi, warga telah mengadukan keresahannya kepada Dinas Lingkungan Hidup. DLH juga langsung turun ke lokasi, untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.

Tim DLH yang datang ke lokasi yakni Analis Produk Hukum, Muh Hardi dan rombongan, Kanit Intel Polsek Lau, Ipda Hasrul, Kasi Pemerintahan Kelurahan Allepolea, Latif, Ketua RW Bontokapetta II, Ibrahim Dorahing.

"Warga sekitar pabrik protes, karena tidak tahan lagi dengan suara bising, limbah dan bau busuk. DLH dan pihak Polsek juga turun lapangan, untuk memediasi kedua pihak," kata Kapolsek Lau, AKP Nano.

Nano menyampaikan, hasil kesepakatan antara pemilik dan warga yakni, menunggu hasil uji lab meliputi tiga hal yakni kebisingan, limbah dan bau. Uji lab akan lakukan pada Rabu 19 Desember 2018.

Pihak pabrik juga tetap melanjutkan kegiatan operasional dengan menggunakan mesin penggilingan daging, yang lebih kecil sembari menunggu hasil uji lab dari DLH.

"Semua sepakat menunggu hasil lab. Perusahaan juga tetap bisa memproduksi, tapi dengan syarat, mesin harus bertenaga kecil dan tidak terlalu bising," katanya.

Berita Terkini