Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Game di mobile dan PC menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan hiburan anak jaman now.
Bahkan, beberapa gamers menjadikan hiburannya menjadi penghasilan melalui streaming YouTube.
Hanya saja, beberapa negara terkadang tak mau game itu dipasarkan di wilayahnya untuk alasan tertentu.
Alasan paling umum game diblokir di negara itu adalah unsur kekerasan yang berlebihan ataupun dianggap melecehkan negara itu.
Ada juga telah masuk dipasaran namun ditarik karena dianggap terlalu sadis dan dinilai tidak pantas dijual.
Baca: Trailer Avengers: Endgame Pecahkan Rekor Video Penonton Terbanyak dalam Sehari
Apa saja game itu? Berikut rangkuman TribunTimur.com:
Medal of Honor
Medal of Honor secara spesifik dilarang dimainkan di dalam area militer Amerika Serikat.
Alasannya, karena pemain akan berperan sebagai anggota Taliban (sebuah anggota yang dianggap teroris oleh pemerintah Amerika).
EA merespon bahwa di dalam game itu, pemain harus merampok markas tentara Amerika.
Tanpa banyak kompromi, game yang dirilis tahun 2010 ini dalam sekejap dilarang dimainkan oleh pemerintah Amerika.
Meskipun begitu, masih banyak orang yang dapat memainkan game ini.
Lagipula game ini hanya dilarang dimainkan di area militer Amerika Serikat.
Counter Strike
Ketika mendengar Counter Strike diblokir di salah satu negara, kebanyakan kalian mungkin berpikir dikarenakan kekerasan di game, atau mungkin unsur terorisme, atau mungkin juga karena komen “GG EZ” yang bikin emosi.