Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPRD Mamuju, Hj. Siti Suraidah Suhardi, mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid, membahas tuntutan kenaikan upah layak para perawat di Mamuju, Senin (10/12/2018).
Suraidah menuturkan, pasca bertemu bupati di ruangan kerjanya, pihaknya akan mengagendakan ulang pertemuan untuk membahas lebih spesifik terkait hal itu.
Baca: DPRD Bulukumba Pangkas Usulan Anggaran BNK
Baca: 2019, ASN Jeneponto Laporkan Kinerja Lewat Aplika E-LAPKIP
"Karena kita juga masih menunggu PP Nomor 49 Tahun 2018, tentang penerimaan P3K,"kata Suraidah, kepada TribunSulbar.com, usai menemui bupati di ruangan kerjanya, Senin (10/12/2018).
Dikatakan, jika sudah ada kejelasan berapa perawat yang bisa diakomodir lewat P3K. DPRD dan Pemerintah akan membicarakan tenaga kontrak yang lain.
"Makanya, setelah kami ketemu bupati, kami akan kembali temui teman-teman perawat untuk sampaikan bahwa bupati akan memberikan jawaban tertulis atas tuntutan meraka,"tuturnya.
Baca: Rektor UMI Optimis Raih Akreditasi Unggul
Baca: Ahmad Dani Bilang Gini Tanggapi Lagu Sontoloyo Ramai Penonton di YouTube
"Supaya teman-teman perawat juga ada pegangan, bahwa inilah keputusan bupati. Saol upah, pada intinya bupati tidak mau hanya bicara perawat. Tapi intinya, pertemuan tadi ada sinyal yang positiflah, terkait tuntutan teman-teman perawat,"tambahnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: