Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Tahun politik yang akan berlangsung pertengahan tahun 2019 mendatang menjadi perhatian khusus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan.
Ketua FKUB Sulsel Prof Rahim Yunus mengatakan agar kerukunan tetap terjaga ia mengharapkan agar masjid serta rumah ibadah lainnya bisa dijaga ketat oleh aparat penegak hukum (APH).
Baca: Kabar Buruk! Panji Sang Petualang Dipatuk Ular King Kobra Peliharaannya, Begini Kabarnya Sekarang
Baca: Pelatih Persija Jakarta Sindir Keras Pelatih Persib Bandung Usai Dikritik, Ini Katanya
Hal dikhawatirkan kata Guru Besar UIN Alauddin ini, yakni adanya pihak yang memanfaatkan masjid atau rumah ibadah sebagai panggung untuk berkampanye.
"Jangan sampai hal yang tidak kita harapkan terjadi. Tentunya jika ada yang kita temukan, FKUB pastinya bertindak," ujar Prof Rahim, Senin (10/12)
Prof Rahim mengatakan memanfaatkan rumah ibadah bisa memicu terjadinya konflik sara di satu daerah yang disasar.
Olehnya itu, kedepan tidak hanya FKUB dan Kemenag RI yang mengharapkan kerukunan umat beragama, tapi seluruh unsur pun harus terlibat.
Sementara itu, Kasubag KUB Kemenag Sulsel H Amrullah mengatakan bahwa tahun 2019, pihaknya tidak lagi sosialisasi akan pentingnya kerukunan umat beragama. Tapi agenda-agenda pada 2019 nanti sebagian besar di isi dengan dialog dalam acara rembug ulama dan tokoh agama.
Amrullah menjelaskan di Sulsel saat ini masih menjunjung tinggi budaya, dengan filosofi sipakalebbi, sipakatau, dan sipatokkong. Artinya saling menghargai, dan berbondong-bondong untuk hidup rukun dan damai.
Baca: CDC Telkom Witel Makassar Salurkan Rp 932 Juta Bantu Usaha Mitranya
Baca: Peserta Program Binlat Calon Anggota Polri Ikuti Tes Pemeriksaan Kesehatan, ini Jenisnya?
"Insya Allah Sulsel aman, kita bisa mengukur Pilgub dan Pilwalkot dan Pilbul di Sulsel baru ini, alhamdulillah lancar, walaupun sedikit ada pihak yang merasa di rugikan tapi itu bisa selesai dengan damai," ujarnya.
Amrullah melaporkan FKUB saat ini sudah ada di 24 kabupaten dan kota di Sulsel.
Olehnya itu, ia yakin Sulsel jauh dari rawan konflik seperti yang dikhawatirkan pihak luar.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: