"Tembok-tembok ini dilukis sendiri oleh siswa. Bahkan di dalam kelas. Kita (guru) cuma menfasilitasi," katanya.
Bahkan, kantin pun dibuat terintegrasi dan mengadopsi sistem food court. Tidak ada kantin yang tertutup yang bisa saja dimanfaatkan oleh siswa untuk merokok atau pun melakukan hal-hal yang belum seharusnya dilakukan.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
ii