Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian
TRIBUN TIMUR.COM JAKARTA -- Pesaing terdekat PSM, Persija Jakarta berhasil menang atas Bali United (BU) pada pertandingan pekan ke-33 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12) dengan skor 1-2. Tambahan tiga poin membuat Macan Kemayoran menggeser PSM dari puncak klasemen. Total poin mereka kini mencapai 59 poin, sementara PSM di peringkat kedua dengan 57 poin.
Wiljan Pluim cs berpeluang kembali ke puncak dengan catatan mengalahkan tuan rumah Bhayangkara FC malam ini, Senin (3/12) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Tiga poin merupakan harga mati yang harus dicapai skuat besutan Robert Alberts supaya dapat menjaga asa perburuan gelar juara Liga 1.
Tak dapat dipungkiri, kemenangan Persija atas BU membuat persaingan menuju garis finish kian ketat. Namun kapten tim Wiljan Pluim meminta rekan-rekan setimnya tidak terpengaruh dengan hasil pertandingan Persija.
Baca: Gubernur Sulsel Pimpin Upacara Hari Bhakti PUPR 2018 di Taman Pakui
Baca: BREAKING NEWS: Gubernur Sulbar Gelar Maulid, Lalu Lintas di Matakali Polman Padat Kendaraan
Baca: Pengumuman CPNS, BKPSDM Jeneponto Tunggu Keputusan Panselnas
"Kita hanya fokus di dua pertandingannya kita, menang di sini dan menang di Makassar. Apapun yang terjadi di pertandingan tim lain seperti semisal Persija menang di Bali berarti kita harus membawa persaingan ini hingga di pekan akhir dan kita harus memenangkan pertandingan akhir kita untuk menjadi juara," tegasnya.
Menurut Wiljan, PSM berpeluang memenangkan laga menghadapi Bhayangkara, kendati kehilangan Zulkifli Syukur yang absen lantaran kena akumulasi kartu kuning. Intinya kata dia, harus memenangkan dua pertandingan sisa.
Hitungannya begini, jika menang atas Bhayangkara, maka PSM bakal mendapat 60 poin dan kembali pimpin klasemen, alias unggul satu poin dari Persija (59 poin). Lalu saat menjamu PSMS Medan tanggal 9 Desember mendatang, tiga poin juga menjadi harga mati. Andaikata menang, total poin PSM akhir musim nanti maksimal 63 poin.
Nah, seandainya Persija juga menang lawan Mitra Kukar pekan ke-34 nanti, poin mereka maksimal cuma 62 saja, tetap PSM unggul satu poin.
Memang, bukan hal mudah mengalahkan tim berjuluk The Guardian itu, mengingat Indra Kahfi cs juga berambisi finish di tempat ketiga agar peluang tampil di AFC Cup 2019 terbuka lebar.
Tapi bukan hal mustahil mengalahkan Bhayangkara di kandangnya sendiri. "Karena kita tidak fokus untuk pertandingan lainnya, kita fokus dipertandingan kita sekarang. Kita membawa semua pemain untuk saling menyemangati dan itu bagus untuk tim di saat-saat seperti ini," ungkap Robert Alberts.
Apalagi PSM memiliki catatan manis ketika berhadapan dengan Bhayangkara FC. Dari lima pertemuan terakhir, Laskar Pinisi unggul melalui empat kemenangan. Putaran pertama, PSM yang saat itu menjalani laga usiran di Stadion I Wayan Dipta mampu menang dengan skor 2-1 atas tim milik korps kepolisian tersebut.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: