Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus begal yang menebas tangan korbannya hingga terputus menjadi atensi Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.
Hal tersebut diungkapkan Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo saat ditemui di Markas Polrestabes Makassar, Jl Jend. Ahmad Yani, Selasa (27/11/2018) sore.
Baca: Beredar Kabar Pelaku Begal yang Putus Tangan Imran Ditangkap, Ini Penjelasan Polrestabes Makassar
Baca: Kronologi Lengkap Tangan Mahasiswa Makassar Putus Ditebas Begal Sadis, Ini yang Terjadi Padanya Kini
"Ini atensi saya, jadi harus para pelaku pencurian dan kekerasan (Curas) harus sampai didapat, tindakan tegas tentunya akan diperlakukan," ungkap Wahyu Dwi.
Sementara itu, sejak pagi tadi sebuah foto di media sosial Instagram menyebutkan, pelaku pemotong tangan mahasiswa di Jl Datu Ribanda 2 sudah diamankan.
Terkait hal tersebut, mantan Kepala SPN Batua Kombes Wahyu membatah kabar tersebut. Menurutnya, sata ini tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Tidak benar soal foto itu, siapa yang mau bertanggungkan jawab soal hal itu, soal penindakan terhadap penyebar foto itu ada tim cyber kami," jelas Wahyu.
Seperti diketahui seorang mahasiswa, Imran (21) menjadi korban begal di Jl Datu Ribandang 2, Tallo, Minggu (25/11) malam. Tangan kirinya terputus. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: