Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indoneaia (PMII) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW, di gedung Pemuda, Jl. Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sabtu (24/11/2018) malam.
Maulid tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 Korps PMII Putri (Kopri) yang jatuh pada 25 November 2018.
Kegiatan ini mengangkat tema 'Meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam meneguhkan peran Kopri sebagai gerakan perempuan nasional'.
Baca: Festival Budaya Ri Butta Siang Tampilkan Tari Maggiri dari Bissu Segeri Pangkep
Baca: Terima SK 100 Persen, 85 ASN Luwu Utara Gelar Syukuran
Baca: Hasil Liga Inggris & Cuplikan Gol Tottenham Bungkam Chelsea 3-0 dan Beda Hasil Dua Manchester
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Majelis Pembina Cabang Mamuju, Suardi Mappeabang, Ketua IKA PMII Mamuju, Sugianto, Ketua PC Ansor Mamuju, Sahril, Kasatkorwil Banser Sulbar, Ahshar dan puluhan alumni PMII Mamuju lintas angkatan.
Ratusan kader PMII Mamuju dari sejumlah komisariat turut hadir dalam pelaksnaa Maulid tersebut. Seperti Komisariat Poltekes, Komisariat Stie, Komisariat Stikes Fatimah, Komisariat Unika dan Komisariat Stikip DDI.
Cinta Rasul
Ketua Umum PMII Cabang Mamuju, Rusdy Nurhadi, dalam sambutannya mengatakan, berharap melalui momentum maulid ini, siaturahim antar alumini PMII semakin terjalin erat.
"Kegiatan ini adalah sebagai wujud kecintaan bagi seluruh insan pergerakan atau kader PMII di Mamuju kepada Nabi Muhammad SAW,"kata Rusdi.
Sementara Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulawesi Barat, Joko Priyanto, yang turut memberikan sambutan mengatakan, melalui mometum kegiatan ini, kader-kader PMII dapat semakin menunjukkan kecintaan dan keteladanan terhadap rasul.
Baca: TERBARU Klasemen Liga 1 Usai Persija Menang, Hitung-hitungan Peluang Juara Persija & PSM, Persib?
Baca: 15 Kata-kata & Ucapan Selamat Hari Nasional Guru 2018, Kirim pada Guru, Pas Juga di Insta Story & WA
Baca: BMKG Prediksi Wajo Bakal Diguyur Hujan Siang Hingga Malam Hari
"Saat ini PMII mencoba mengusun sebuah ide. Kader tidak usah terlalu cerdas atau pintar, tapi bermanfaat bagi orang lain atau orang-orang yang ada disekitarnya,"kata Joko sapaannya.
"Karena inilah tipe atau citra diri kader PMII. Dimanapun berapa, kita harus tetap bermanfaat bagi orang lain. Ini juga menunjukkan betapa cintanya kita terhadap rasul," tambahnya.
Joko juga mengaku sangat mengapreasi pelaksanaan kegiatan maludi tersebut, yang dirangkaikan dengan peringatan Harlah ke-51 Kopri.
"Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Kader PMII Putri harus terus didorong. Dimotivasi sehingga terus memacu diri dan lahir menjadi perempuan-perempuan tangguh di masa depan," ujarnya. (*)