Hj Andi Depu Pahlawan Nasional, Ini Kata Siswi SMKN 1 Mamuju

Penulis: Nurhadi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nursyamsi Qiara

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Ibu Agung Hj Andi Depu dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional pada momentum peringatan Hari Pahlawan 2018, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (8/11/2018).

Pengukuhan Hj Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional, ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden nomor; 123/TK/2018 tanggal 6 November 2018.

Ibu Agung Hj Andi Depu adalah tokoh pertama dari Sulawesi Barat, yang dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional, sejak berpisah dari Sulawesi Selatan.

Hj Andi Depu adalah sosok perempuan inspiratif yang telah memberikan dedikasi yang tinggi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, khususnya di jazirah Mandar.

Ia juga adalah sosok yang dipuji masyarakat Mandar. Pejuang kemerdekaan Indonesia saat peran melawan Belanda di wilayah Sulawesi Selatan (Sulawesi Barat).

Salah seorang siswa SMK Negeri 1 Mamuju, Nursyamsi Qiara, menyambut gembira ditetapkannya Hj Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI.

"Tentu saya sangat mengapresiasi, kemudian secara khusus bangga karena menandakan bahwa kiprah perempuan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia juga nyata,"kata Qiara sapaan Nursyamsi.

Menurut Qiara, sebagai pelajar tentu wajib hukumnya terus melanjutkan atau menghidupkan marwah perjuangan Ibu Agung Hj Andi Depu, melalui hal-hal yang positif.

"Salah satunya, terus belajar agar bisa memberikan kontribusi positif kepada bangsa Indonesia, khsus Sulbar lewat prestasi,"ujarnya.

Selain itu, siswi Jurusan Akuntasi SMK Negeri Mamuju itu juga menyarangkan, dengan diangkatnya Hj Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional, perlu ada penguatan lewat pendidikan muatan lokal.

"Karena terus terang belum dikenal secara menyeluruh di Sulbar. Sehingga perlu dimuat dalam pelajaran sejarah di sekolah baik ditingkat SD sanpai SMA/Sederajat,"kata dia.

"Karena perlu kita tahu semua, Hj Andi Depu lahir dimana, tinggal dimana, bagaimana perjuangannya. Kemudian bagaimana dia mempertahankan merah putih dari pasukan penjajah,"tambahnya.

Kata Qiara, seiring perkembangan sama dan teknologi, banyak generasi yang buta akan sejarah perjuangan pendahulu, sehingga perlu dikuatkan dalam muatan lokal agar tidak hilang dari ingatan generasi muda.

"Pesan untuk perempuan, jangan merasa lemah. Harus kita contoh Andi Depu karena sudah terbukti. Semoga Andi Depu baru lahir kembali untuk daerah ini,"tuturnya.(*)

Biodata :
Nama : Nursyamsi
Tempat & Tanggal Lahir : 22 Mei 2001
Bapak : Ruslan
Ibu : Hanafia
Status Keluarga : Anak ke-4 dari 6 bersaudara

Pendidikan :
- SD Negeri Tamasapi
- SMP Negeri 2 Mamuju
- SMK Negeri 1 Mamuju
- Hobby : Menyanyi

Akun sosial media :
- Fb : Nursyamsi Qiara
- IG : @syamsiqiaray2205

Prestasi :
- Wakili Sulbar di ajang FLS2N musik Pop di Kupang dan masuk enam besar menyanyi solo

Berita Terkini