Sebab, kata Kalla, seperti diketahui ada hubungan yang terjalin baik antara cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin itu dengan Rizieq Shihab.
Kedua pernah sama-sama berada dalam satu kegiatan aksi bela islam 212 lalu, di mana Ma'ruf Amin juga meneken Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahjapurnama alias Ahok.
"Karena jangan lupa pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, sedangkan gerakan yang dipimpin oleh Habieb Rizieq itu namanya Gerakan membela fatwa majelis ulama, lho yang teken ini Pak Ma'ruf Amin, bagaimana berlawanan (menggerus elektabilitas), kan sulit kan," terang JK.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab telah berada di Arab Saudi sejak tahun lalu. Ia enggan kembali ke Tanah Air usai menunaikan ibadah umrah, seiring kasus dugaan chat pornonya diusut oleh Polda Metro Jaya.
Terbongkar di ILC, Ternyata ini Alasan Habib Rizieq Tak Pulang-pulang ke Indonesia hingga Kini
Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Shihab dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
Yusuf Muhammad Martak berbicara Habib Rizieq Shihab dicekal Arab Saudi saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVONE.
Sebelum menjelaskan alasan Habib Rizieq Shihab dicekal Arab Saudi, Yusuf Muhammad Martak terlebih dahulu menyinggung soal omongan Kapitra Ampera.
Menurut Yusuf, mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera untuk tidak berbicara bohong.
"Saya memohon kepada saudara Kapitra untuk jangan terlalu banyak mengembangkan isu bohong," katanya.
Malah, menurut Yusuf Kapitra sama sekali belum pernah bertemu dengan Habib Rizieq Shihab.
"Kapitra itu tidak pernah bertemu Habib Rizieq," katanya.
Yusuf Muhammad Martak mengatakan status Habib Rizieq Shihab saat ini ialah dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
"Habib Rizieq statusnya saat ini statusnya dicekal, tidak bisa kekluar dari Saudi Arabia," katanya.
Menurut Yusuf ketika itu, visa Habib Rizieq masih berlaku.