Distarkim Sulsel Godok Rest Area, Jeneponto dan Luwu Raya Jadi Prioritas

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) Sulsel mulai menggodok pembangunan Rest Area.

Rest Area ini diketahui salah satu program unggulan Gubernur Sulsel terpilih, Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) saat kampanye di Pilgub Sulsel 2018.

Jumat (9/11/2018), Kepala Dinas Tarkim Sulsel, Andi Bakti Haruni mengatakan program Rest Area masih tahap pengkajian dengan melakukan feasibility study sebelum dilakukan perencanaan konstruksi.

Dari 24 kabupaten-kota di Sulsel, ada dua daerah yang sudah siap menyiapkan lahan untuk dibangun Rest Area. Dua daerah itu yakni kabupaten Jeneponto dan Luwu Raya.

Baca: Karya Seni Rajut Unik Meriahkan Kalla Youth Festival 2018

Baca: Mobil Mewah ini Temani Bupati Bantaeng Jalankan Tugasnya

Baca: Jelang Persib Bandung vs PSMS Medan, Jonathan Bauman Yakin Patrich Wanggai Cetak Gol, Live Indosiar!

Bakti menjelaskan pembangunan Rest Area ini diketahui program kolaborasi antara Pemprov dan pemerintah kabupaten dan kota di Sulsel.

"Jadi kolaborasi kita di sini, yakni Pemda setempat siapkan lahan, dan Pemprov yang akan bangun konstruksinya," ujar Bakti.

Rencananya, untuk pembangunan Rest Area ini akan digelontoran anggaran sekitar Rp 10 miliar.

Baca: FSPBI KSN Unjukrasa di Kantor Disnaker Kota Makassar, Ini Tuntutannya

Baca: HUT ke 411 Makassar, Nabilah Bianto Sebut Pelayanan Kesehatan Masih Kurang

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Semifinal Piala AFF Futsal 2018 Timnas Indonesia vs Thailand, Live MNCTV!

Lanjut Bakti, sekarang ini kabupaten yang telah memiliki Rest Area adalah kabupaten Bantaeng. Namun meski begitu, Pemprov Sulsel akan membangun Rest Area lebih besar lagi.

Pembangunan Rest Area juga tidak sekedar membangun, Pemprov akan melihat lokasi yang strategis.

Didalam Rest Area, akan disiapkan sejumlah fasilitas, seperti stand jualan, masjid, gazebo, serta sejumlah fasilitas pendukung.

Rest area, merupakan tempat beristirahat sementara yang ada di kawasan jalan provinsi.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah sebelumnya mengatakan, rest area ini akan mengurangi kecelakaan lalu lintas, pasalnya truk-truk tidak lagi markir di badan jalan untuk istirahat.

Selain keselamatan berlalu lintas, juga kenyamanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke satu daerah.

"Jadi bayangkan kita sekarang mau ke toraja, masa dikasih singgah di pompa bensin yang belum tentu memenuhi standar, inshaa allah 2019 kita mulai bangun rest area," ujarnya.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Berita Terkini