Cerita Ustadz Abdul Somad Tentang Bapak yang Selamat dari Tsunami Palu karena Tak Hadiri Festival Nomoni
TRIBUN-TIMUR.COM - Ustadz Abdul Somad mengungkapkan dan menggambarkan kondisi terakhir di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pasca tsunami dan gempa bumi.
Ustadz Abdul Somad pun menggunggah sejumlah foto-foto di di Palu.
Mulai dari proses penyerahan bantuan kepada para korban tsunami dan gempa bumi, hingga foto kerusakan rumah warga dan rumah ibadah.
Berikut ungkapan Ustadz Abdul Somad di Instagram miliknya, @ustadzabdulsomad, Rabu (7/11/2018):
Baca: Besok, Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir Diyakini Bakal Turun Ribuan Bencana, ini Penjelasan UAS
CERITA DARI PALU
Kepala kambing itu ditombak.
Dipersembahkan untuk setan, sebuah tradisi lama yang telah dikubur oleh Ulama dan Habib Sayyid Idrus bin Salim al-Jufry yang namanya diabadikan menjadi nama airport- dihidupkan kembali.
Ketika tombak mengena kepala kambing, air laut itu pun naik.
Smua yang dipentas itu habis.
Jembatan baja, remuk.
Hotel kokoh, ditelan tanah.
Gedung-gedung rata
"Kenapa bapak selamat?", tanya saya
Baca: Bolehkah Ziarah Kubur di Hari Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir? ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Undanganku (untuk menghadiri acara itu) hilang"