TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pemain Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani yang diduga menganiaya mantan kekasihnya, Anugrah Sekar memasuki babak baru.
Korban Anugrah Sekar telah resmi mencabut laporan kasus penganiayaan Saddil Ramdani dari Polres Lamongan.
Berikut BolaStylo.com wartakan update kasus penganiayaan yang melibatkan Anugrah Sekar dan Saddil Ramdani:
Pencabutan Laporan
Mantan kekasih Saddil Ramdani, Anugrah Sekar Rukmi resmi mencabut laporan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Saddil Ramdani pada dirinya.
Baca: Mau Aman? Saddil Ramdani Diberi Sejumlah Syarat, Termasuk Nikahi Mantan Pacarnya
Baca: Jadi Tersangka, Kenapa Saddil Ramdani Diminta Nikahi Mantan Pacar?
Pencabutan laporan kasus penganiayaan Saddil Ramdani telah dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat.
"Saudara Sekar dan ibunya atau korban, sudah setuju untuk pencabutan itu, tapi kami tetap menunggu proses, yang akan kami gelarkan (gelar perkara) pada Senin (5/11/2018) besok sekaligus konferensi pers," ujar Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, Sabtu (3/11/2018) malam.
Baca: Prabowo Subianto Sebut Tampang Boyolali, Sutopo Purwo Nugroho Langsung Membalas
Baca: Foto-foto Paramitadana yang Siap Menjadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Pekerjaannya Tak Biasa
Baca: Polisi: Hoax Sweeping Plat Bone, Soppeng, Wajo (DW) di Jalan Perintis oleh Mahasiswa Palopo
"Alasannya saya sendiri kurang tahu. Mungkin Senin akan ada pemberitahuan dari kedua belah pihak, terlapor (Saddil) dan juga korban bersama keluarganya, mengenai alasan pencabutan laporan," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, tidak ada syarat-syarat yang harus dipenuhi Saddil dalam hal ini, seperti yang banyak ramai diperbincangkan sebelumnya.
Status di Timnas Indonesia
Meski laporan kasus penganiayaan yang dilakukan Saddil Ramdani telah remi dicabut, nama Saddil masih tetap dicoret dari dari daftar skuat tim senior untuk Piala AFF 2018.
"Jadi, Saddil dengan berat hati melalui koordinasi dari seluruh staff pelatih juga, tidak akan kami sertakan di tim ini. Kami tetap 23 pemain," kata Kurniawan selepas menggelar sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (3/11/2018).
Namun menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, permasalahan hukum yang menimpa Saddil Ramdani bukan menjadi alasan utama dicoretnya nama Saddil dari Timnas Indonesia.
“Karena apa, terlepas dari permasalahan dia, dia tidak datang tepat waktu. Jadi bagi kami, disiplin adalah nomor satu,” kata Kurniawan.
“Kami berdoa semoga cepat selesai, karena dia masih muda, kariernya masih panjang, tapi ini jadi pembelajaran bagi semua pemain. Sebagai pemain profesional seharusnya dia bisa jadi role model untuk adik-adiknya yang lain,” ujarnya.
Baca: Memiriskan! Gaji Pilot Lion Air Hanya Rp 3,7 Juta, tapi di Garuda Rp 50 Juta - Rp 150 Juta
Baca: Kronologi Tersangka Saddil Ramdani Pukul Pacarnya, Ternyata Inilah Penyebabnya
Baca: Pesan WA Penyelam Syachrul Anto Jelang Gugur: Kapan Giliran Kita Pergi? Hanya Hanya Allah yang Tahu