Kenapa Kursi Nomor 13 dan 14 Tak Pernah Ada di Pesawat Udara? Berikut Alasannya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kabin pesawat udara.

Keanehan mulai terjadi saat Mardiana dan suaminya naik ke pesawat.

Misteri kursi bernomor 13 di pesawat udara Batavia Air (DOK KOMPAS)

Ternyata kursi bernomor 13 memang tidak ada.

Setelah kursi nomor 12, yang ada di deretan selanjutnya adalah kursi bernomor 14.

Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - Menantu Pengusaha Coto Makassar Ikut Jadi Korban, Istri Sedang Hamil

Baca: Operasi Zebra 2018 Segera Digelar, Berikut 4 Tips Agar Anda Bebas dari Tilang

Baca: Bukan Karena Harta, Alasan Pemuda Muh Idris Nikahi Nenek Inade Si Juragan Cengkeh

Baca: Pesawat Lion Air Jatuh - Waspada! Berikut 2 Hoax yang Viral, Selfie dan Kondisi Kabin

Ketika disampaikan perihal nomor tiket itu kepada pramugari yang bernama Ira Maei, dia langsung terheran-heran.

"Tidak ada nomor 13 di pesawat ini, ada kesalahan, namun ibu dan bapak dapat duduk di kursi nomor 14A dan 14B ini saja dahulu," kata Ira menenangkan.

Pesawat udara Batavia Air. (BATAVIA GALLERY)

Tidak lama kemudian, muncul seorang pria tinggi besar yang menyebutkan dia memiliki tiket bernomor 14 A dan seorang penumpang lain yang belakangan diketahui bernama Rizal, pegawai Kantor Bea dan Cukai Riau yang memegang tiket bernomor 14B.

Masalah mulai muncul, dan pramugari Hindri Astutik dan Juni Cahyati mulai terlihat kasak kusuk memanggil petugas darat untuk membantu menyelesaikan persoalan.

Setelah beberapa lama, seluruh penumpang telah naik ke pesawat.

Ternyata, ada tersisa dua kursi yang belum diduduki penumpang.

Akhirnya pramugari mengarahkan Rizal untuk duduk di kursi bernomor 2B dan pria bertubuh tinggi besar di kursi 11E yang kosong.

Pesawat berkapasitas 168 orang itu penuh total.

Tidak ada lagi kursi tersisa.

Namun akibat insiden kursi bernomor 13A dan 13B, jadwal pesawat yang semestinya tebang pukul 16.50, pintu pesawat baru dapat ditutup pada pukul 17.10 dan terbang pukul 17.30.

Tidak ada kejadian apapun sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Pekanbaru, cuaca cukup bagus.

Hanya saja sesaat sebelum mendarat, tubuh pesawat bergoyang, oleng ke kiri dan ke kanan, tidak stabil, sehingga membuat penumpang cukup cemas. U

Halaman
1234

Berita Terkini