Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai) dalam Rangka Keuangan Inklusi merupakan Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
Tak ayal, agen Laku Pandai menjadi senjata ampuh perbankan untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan layanan yang efisien dan lini bisnis perushaan.
Data OJK Regional 6 Suawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) mencatat, jumlah agen tumbuh sangat signifikan di Agustus 2018. Total agen 17.408 agen, tumbuh hingga 112,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy)
UPDATE Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kementerian Agama 2018 RI, Cek Pula Nilai Ambang Batas Terbaru
Kenalkan Tri Hanurita, Mantan Istri Irwan Mussry yang Kaya Melintir, Bandingkan dengan Maia Estianty
TERPOPULER: Masih Mau Ronde Ketiga Tapi Ditolak, NS Tikam Cewek Asal Bontonompo
Kepala OJK RO 6 Sulampua, Zulmi menuturkan yang ditemui belum lama ini menuturkan, 17 ribuan agen tersebut berhasil menggaet nasabah sebanyak 285.972 nasabah.
Jumlah nasabah ini juga tumbuh baik di angka 46,93 persen yoy. Namun pada kondisi tersebut tidak berbanding lurus dengan dana yang dihimpun.
Total dana yang dihimpun agen sebesar Rp 78,834 miliar. Angka dana ini justru turun cukup dalam sekitar 16,05 persen yoy.
"Kondisi tersebut merupakan dampak positif dari edukasi yang terus menerus digencarkan. Dan pemahaman nasabah tadi sudah semakin baik lagi. Karena tidak lagi menggunakan agen Laku Pandai tapi langsung dicatat di kantor banknya," ujar Zulmi.
Menurut Zulmi, layanan agen memiliki batas nominal tabungan. Tidak bisa lebih dari Rp 2 juta. "Jadi kalau lebih dari Rp 2 juta ke kantor bank. Artinya dana masyarakat tidak dihitung Laku Pandai. Jadi tidak berarti bahwa itu menurun," katanya.
Layanai Bansos
Layanai Bansos
Di samping itu, pengembangan tupoksi agen Laku Pandai juga tidak semata untuk bisnis perbankan, namun juga melayani penyaluran bantuan sosial.
"Lewat agen laku pandai disalurkan bansos. Di drop. Masyarakat perlu itu. Kan kalau dananya ditarik turun lagi saldonya," kata Zulmi, Kepala OJK RO 6 Sulampua.
Adapun perbankan yang andil memanfaatkan jasa agen laku pandai di Sulsel sebanyak delapan bank.
"Persebaran agen merata di seluruh Kabupaten Kota. Terbesar ada di kota Makassar yakni 16,98 perse dari total persebaran agen," katanya.
Baca: Histeris, Anak Korban Lion Air JT 610 Jatuh: Tante Jujur, Mama Ada di Pesawat Itu Kan?
Baca: Anak Korban Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh: Ma, Lama Sekali Ayah Kok Belum Pulang?
Baca: Kopilot Lion Air JT 610 Harvino Ternyata Sosok yang Saleh, Coba Lihat Rekamannya di Kokpit
Baca: Beginilah saat Penumpang dan Pramugari Lion Air JT 610 Masuk Pesawat Sebelum Jatuh
Baca: Ternyata Roger Danuarta Jadi Mualaf Atas Bimbingan Sosok Ini
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - Menantu Pengusaha Coto Makassar Ikut Jadi Korban, Istri Sedang Hamil
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Sebelum Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Eks Penumpang Sebut Ada Masalah Begini Sejak dari Denpasar
Baca: Pesawat Lion Air Jatuh - Waspada! Berikut 2 Hoax yang Viral, Selfie dan Kondisi Kabin
Baca: Operasi Zebra 2018 Segera Digelar, Berikut 4 Tips Agar Anda Bebas dari Tilang
Baca: Pemicu Sinéad OConnor Masuk Islam Hingga Pengalaman Tragis Sebelumnya
Baca: Bukan Karena Harta, Alasan Pemuda Muh Idris Nikahi Nenek Inade Si Juragan Cengkeh
Baca: Evi Masamba Menikah, Mahar Sempat Disangka Rp 88 Miliar, Ternyata Hanya Segini Jumlahnya
Baca: Gaji PNS Dipastikan Naik Tahun 2019: Ini Rinciannya Berdasarkan Golongan, THR dan Gaji 13 Aman
Baca: Jadwal Lengkap Pekan 29 Liga 1 - PSM Kandang, Persija & Persib Tandang Berikut Kans Juara 3 Tim
Baca: UMP Sulsel 2019 Naik Rp 212 Ribuan, Apindo: Mau Tidak Mau Harus Diikuti