Buka Djure Chapter II SMP 12 Makassar, Deng Ical Ungkap Dua Tugas Utama PMR
Deng Ical sapaan akrab Wawali Makassar saat membuka kompetisi Djure Chapter II, di SMP 12 Makassar
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, mengungkapkan dua tugas utama seorang Palang Merah Remaja (PMR).
Hal ini disampaikan Deng Ical sapaan akrab Wawali Makassar saat membuka kompetisi Djure Chapter II, di SMP 12 Makassar, Jumat (26/10/2018) malam.
Menurutnya, tugas pertama seorang PMR itu adalah menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat dan produktif.
Baca: Deng Ical: Kekuasaan Harus Direbut dan Dirampas
"Jadi bukan hanya dalam konteks higenitas dan personalnya, tetapi juga dalam konteks sosialnya. Sehingga tidak boleh ada anak PMR yang tersangkut dalam masalah narkoba," kata Wawali Makassar ini dalam rilis, Sabtu (27/10/2018).
Deng Ical mengatakan, sebagai anak PMR mesti menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lainnya.
"Biar orang lain ajaki memakai narkoba atau pergaulan asosial lainnya, pasti anak PMR paling depan untuk menolak. Karena sekali lagi tugas utama anak PMR itu jadi contoh dan teladan bagi dirinya dan orang lain," pungkasnya.
Lanjut Deng Ical, tugas kedua PMR yang mesti dibangun adalah bagaimana menciptakan dan menjaga persahabatan.
Baca: PMR SMKN 5 Selayar Galang Dana untuk Korban Gempa di Palu
"Hari ini kita bertemu dengan 16 tim dari 10 sekolah, berarti bertambah lagi saudara, teman dan jaringan kita. Sehingga dari 10 sekolah yang mengikuti kompetisi ini tidak boleh lagi ada masalah-masalah sosial yang muncul," tuturnya.
"Sehingga kalau ada masalah-masalah sosial antara sekolah kita semua yang terdepan jadi perekat. Jadi kalau ada orang mau berkelahi kita duluan yang mengingatkan bahwa janganki berkelahi karena kita semua bersaudara dan bersahabat," lanjutnya.
Dengan begitu, menurut Deng Ical, akan muncul hal yang produktif yaitu kita melakukan pertukaran sumber daya dan sharing resource.
"Sharing resource inilah yang menjadi tulang punggung atau hal yang paling utama dalam peer education atau biasa disebut pendidikan remaja sebaya untuk PMR," tutupnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
..