Deng Ical: Kekuasaan Harus Direbut dan Dirampas
Melalui konvensi pemuda ini, Deng Ical berharap lahir pemuda-pemuda yang hebat dan bisa menjadi pemimpin bangsa ke depannya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI secara resmi membuka Konvensi Pemuda 2019, di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat (26/10/2018).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26-28 Oktober, dengan mengangkat tema Aspirasi Pemuda Inspirasi Pemimpin".
Pembukaan konvensi pemuda yang dihadiri ratusan peserta ini, diawali dengan pemasangan pin oleh Ketua Umum Fraksi Muda Indonesia, Yaya kepada Rektor UNM Prof Husain Syam dan Wakil Wali Kota Makassar.
Baca: Deng Ical: Ekonomi Kreatif Tulang Punggung Baru Ekonomi Nasional
Baca: Danny Pomanto Buka Muscab ke- VII MPC Pemuda Pancasila
Penyemataan pin sebagai tanda bukti bahwa pemerintah Kota Makassar dan Universitas Negeri Makassar mendukung penuh terselenggarannya konvensi pemuda 2019 ini.
Melalui konvensi pemuda ini, Deng Ical berharap lahir pemuda-pemuda yang hebat dan bisa menjadi pemimpin bangsa ke depannya.
"Insyah Allah akan ada saatnya usaha yang kita lakukan hari ini berbuah hasil, ada yang menjadi Rektor, anggota DPRD bahkan wali kota, asalkan kita semua mau berusaha," ujar Deng Ical.
Menurut dia, untuk meraih semua itu tidak mudah karena butuh usaha dan kerja keras dengan cara direbut atau dirampas.
"Karena zaman sekarang ini kekuasaan bukan lagi diberikan begitu saja, tetapi itu harus direbut dan dirampas karena sudah begitumi aturanya," katanya.
"Bukan karena anak Bupati sehingga otomatis dia juga bisa jadi Bupati, tidak. Karena zaman sekarang ini tidak seperti itu lagi, biar kita bukan siapa-siapa tapi kalau mampu bekerja dengan baik dan memenuhi harapan orang pasti kita mendapatkan kesempatan," tutup Deng Ical. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: