"Kami sangat antusias menyambut pertandingan ini. Kami tahu mereka mendapatkan hasil yang bagus menghadapi Myanmar dan saya yakin kami akan main bagus serta kompetitif. Kami incar kemennagan," ujar Gary White.
Sayang, Gary enggan berkomentar dengan pemain Timnas Indonesia yang bakal diwaspadai. Gary menyebutkan jika pemain Indonesia bagus-bagus, tapi ia memilih fokus kepada timnya demi turnamen Piala Asia Timur.
"Kami akan fokus pada tim sendiri. Ada beberapa pemain yang kami persiapkan untuk membuat kejutan. Soal lawan, kami respek dengan pemain Indonesia," ujarnya.
Dua Pemain PSM
Laga uji coba antara Timnas Indonesia melawan Hongkong, bakal menjadi pertemuan dua pemain PSM Makassar.
Ya, uji coba yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti ini bakal mempertemukan bek PSM Abdul Rahman Sulaiman dan striker Hongkong Alessandro Ferreira Leonardo alias Sandro.
Abdul Rahman memang masuk dalam pemanggilan 22 pemain yang dipersiapkan menghadapi Myanmar 10 Oktober lalu dan sore ini melawan Hongkong.
Baca: Borneo FC Tak Terkalahkan di Segiri, Pelatih PSM Tak Gentar!
Baca: Ini 9 Laga Sisa Persib, PSM dan Persija di Liga 1 2018, Maung Bandung Rawan Terjungkal
Baca: Tanpa Ferdinand Sinaga, PSM Bawa 20 Pemain ke Samarinda
Demikian pula Alessandro yang dipanggil oleh Pelatih Hongkong Garry White. Ia memang langgan sebagai pemain Timnas Hongkong.
Terkait pemanggilan keduanya, Pelatih Robert Rene Alberts merestui mereka untuk gabung untuk memperkuat timnas masing-masing.
Hanya saja Robert sedikit menyayangkan sikap federasi sepakbola Indonesia, PSSI yang terkesan lamban dalam mengirim surat panggilan untuk Abdul Rahman.
“Kurangnya berita dari pusat. Harusnya kami menerima surat resmi tertulis tapi ketimbang itu, kami justru dapat beritanya dari media,” ujar Robert.
Sebaliknya, federasi sepakbola Hongkong justru sudah mengirim surat panggilan teruntuk Sandro sejak dua pekan lalu. “Dan begitulah seharusnya, “sambung Robert, Sabtu (29/9/2018) sore.
Tetapi terlepas dari itu semua ia mengaku senang keduanya dipanggil memperkuat timnas masing-masing.
Ia sadar, membela timnas adalah kebanggaan setiap pemain. Terkait potensi keduanya bertemu sebagai lawan, Robert tak mau banyak berkomentar.
“Saya tidak tahu (harus berkomentar apa), mungkin saja mereka tidak bermain, kita tidak tahu,“ katanya.