Di Penutupan F8, Sittiara Menangis Ceritakan Perjuangan Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten 2 Pemkot Makassar, Sittiara Kinang Dikunjungi Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asisten II Pemkot Makassar, Sittiara Kinnang tak kuasa menahan air matanya di acara penutupan Makassar International Eight Festival (F8), di Anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu (14/10/2018).

Sittiara menangis menceritakan kesaksiaan saat ia menjadi korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu beberapa pekan lalu.

Sittiara diketahui menjadi salah satu korban selamat di Hotel Mercure Palu yang roboh diterjang gempa bumi dan tsunami.

"Waktu kejadian itu, saya pikir inilah ajal saya, saya akan mati di sini. Tapi saya takut, mayat saya tak akan ditemukan," kata Sittiara dengan nada terbata-bata dan mengeluarkan air mata.

Sittiara mengisahkan, usai gempa, ia mencoba menyelamatkan diri dengan keluar dari hotel yang mulai roboh akibat gempa, sampai kepalanya terluka.

"Saya coba cari jalan untuk menyelamatkan diri, dan saya lihat tembok sudah mulai roboh. Saya kemudian keluar melalui jendela," tambah Sittiara.

Setelah selamat, lanjut Sittiara, ia kemudian mencoba menghubungi kerabatnya untuk memberi informasi keadaan dirinya di Kota Palu.

Ia juga mengatakan, sesaat setelah kejadian, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Syamsu Rizal MI langsung menghubunginya.

"Pak Wali langsung menelpon menanyakan kabar saya, begitu juga dengan wawali yang sedang Umrah. Terima kasih banyak pak," pungkasnya. (*)

Berita Terkini