Gempa dan Tsunami di Palu Donggola

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar: Suplai Listrik di Sulteng Hampir 100%

Penulis: Hasan Basri
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar bertolak Palu Sulawesi Tengah untuk memastikan pasokan listrik, BBM, LPG, dan kondisi kegeologian di wilayah terdampak bencana gempabumi, likuifaksi dan tsunami, Kamis (11/10/2018)

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN - TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar bertolak Palu Sulawesi Tengah untuk memastikan pasokan listrik, BBM, LPG, dan kondisi kegeologian di wilayah terdampak bencana gempabumi, likuifaksi dan tsunami, Kamis (11/10/2018).

Wamen Arcandra menyampaikan saat ini 100% gardu induk dan seluruh penyulang (feeder) di Palu sebanyak 45 penyulang telah berhasil dipulihkan oleh tim gabungan PLN.

“Daya mampu pembangkit juga sudah 101 MW, yang berasal dari 2 pembangkit” ujar Arcandra saat mengunjungi Gardu Induk Silae, Sulteng, yang kini telah kembali beroperasi dalam rilisnya.

Baca: Red Gank Bantaeng Salurkan Bantuan ke Palu

Arcandra menyebut, 66 genset telah disediakan membantu penerangan di Palu, Sigi dan Donggala dengan masing-masing kapasitas 5,5 kW.

“Kami harapkan bisa segera pulih seperti semula, pasokan listrik 101 MW saat ini diharapkan akan menjadi 125 MW untuk menuju kondisi semula,” lanjut Arcandra.

Sementara itu, disampaikan Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda, saat ini malam di Palu sudah terang. Semua ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi.

Baca: Anak-anak Penyintas Asal Palu di Sinjai Butuh Seragam Sekolah

“Secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali. Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa", tambah Huda. (*)

Berita Terkini