Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Masa tanggap darurat untuk evakuasi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah yang ditetapkan mulai 28 September 2018, berakhir 11 Oktober 2018 hari ini.
Sejumlah relawan dari Badan Sar Nasional pun satu persatu mulai ditarik dan meninggalkan lokasi bencana.
"Tim evakuasi dari kami sudah mulai dikurangi, jadi sebagian tim ditarik," kata Hamsidar dari Tim Basarnas Sulawesi Selatan.
Menurut Hamsidar, yang tinggal di lokasi bencana hanya tim Basarnas dari Palu dan dibantu beberapa orang dari Bararnas spesalisasi guru.
Proses evakuasi dimasa tanggap darurat berakhir pada pukul 16.00 Wita siang nanti.
Selain tim Basarnas, tim Damkar Makassar juga sudah meninggalkan lokasi sejak Rabu kemarin.
"Sore kemarin tim kami sudah pulang semua," ujarnya. (*)