Hal inilah yang ingin Ratna tularkan pada anak-anaknya, termasuk Atiqah.
Saat itu, Atiqah memainkan peran sebagai gadis bisu dalam pementasan teater berjudul Terpasung.
Dalam pementasan itu, Ratna bertindak sebagai penulis naskah sekaligus sutradara.
Sementara gadis bisu yang diperankan Atiqah merupakan simbol keterpasungan dan selama setengah jam, ia hanya berputar-putar di dalam lingkaran kecil.
Pada akhir pementasan, rupanya Ratna menyiapkan 'kejutan' bagi istri Rio Dewanto itu, yaitu mengundang teman-teman Atiqah untuk ikut menonton.
Baca: Cek Kesempatan Lolos! Tips Lihat Jumlah Pelamar di sscn.bkn.go.id, Situs Daftar CPNS 2018, Semangat!
Baca: Anggota OSIS SMP 2 Bontoharu Selayar Kumpul Dana Untuk Korban Gempa di Sulteng
Baca: Ketua Persit Korem 142 Tatag Bersama Ketua Bhayangkari Sulbar Kunjungi Korban Gempa di Donggala
Alhasil, saat Atiqah tahu, teman-temannya duduk di kursi penonton, ia menjadi tegang.
Saking tegangnya, Atiqah menggigit bibir bawahnya selama berputar-putar di panggung.
Hasilnya dapat ditebak, ukuran bibir Atiqah bengkak dan menjadi dua kali lebih besar setelah pementasan berakhir.
Rupanya kisah yang dibagikan Atiqah untuk memperingati Hari Teater Dunia yang dirayakan setiap 27 Maret.
Atiqah juga menyertakan potret dirinya saat bermain teater.
Berikut postingan Atiqah selengkapnya:
"1995-Tepasung. Ini adalah pementasan teater pertama Saya. Masih kelas 2 SMP. “Dipaksa” Ibu saya @rsarumpaet unt berkenalan dengan dunia Seni.
Peran Saya sebagai gadis bisu. Simbolis keterpasungan - selama setengah pementasan mutar2 dalam lingkaran kecil.
Dari beberapa hari pementasan, hari terakhir secara diam-diam Ibu saya mengundang teman-teman saya (saya merahasiakannya dari mereka).
Alhasil ketika tau mereka sudah ada dikursi penonton Saya menjadi tegang. Dan selama berputar-putar di Panggung gigi saya tidak lepas menggigit bibir bawah Saya.