Baca tanpa iklan
Setidaknya, ada dua hal yang mendasari hal tersebut.
Pertama, pasukan Fakhri Husaini ingin membalas kekalahan 3-7 dari Australia saat Piala AFF U-15 2017 di Thailand.
Faktor kedua terkait 'bonus' yang diperoleh jika dapat memenangi laga perempat final Piala Asia U-16 2018.
Andai menang pada melawan Australia, Bagus Kahfi dkk tak hanya melangkah ke semifinal, melainkan juga lolos ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru.
Performa Miring
Namun, David Maulana dkk berbekal performa miring jelang lawan Australia.
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Saya tahu beberapa pemain memang tidak dalam performa terbaik pada laga melawan India," ucap Fakhri.
Skuat besutan Fakhri Husaini tak mampu tampil optimal saat bersua timnas U-16 India pada laga terakhir Grup C Piala Asia U-16 2018.
Tak satu pun tembakan mengarah ke gawang dilakukan oleh para striker Indonesia yang menyebabkan skor 0-0 jadi penutup laga.
Fakhri Husaini pun berdalih jika perbaikan performa David Maulana cs menjadi tanggung jawabnya.
"Sebagai pelatih, saya yang bertanggung jawab dan tahu apa yang akan saya lakukan," tutur pelatih asal Aceh tersebut.
Sebanyak 18 manajer atau petinggi klub Liga 1 2018 mendeklarasikan rivalitas tanpa kekerasan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (29/9/2018).
Kini waktu bagi Fakhri untuk memberikan bukti nyata dari tanggung jawabnya kepada permainan Indonesia.
Ia dituntut untuk memberikan polesan terbaik saat Garuda Asia menantang Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia.
Dalam catatan pertemuan, Australia pernah melumat Indonesia dengan skor 7-3 pada ajang Piala AFF U-16 2017.
Baca: Nonton Live Streaming MNCTV Timnas Indonesia U-16 vs Australia di Sini Tanpa Buffer, EWAKO!
Baca: Akses Sulit, Tim Rescue PKPU Human Initiative Bantu Evakuasi Korban di Donggala dan Palu
Baca: Siaran Langsung, Live Streaming MNCTV Indonesia vs Australia Tanpa Buffer, Piala Dunia di Depan Mata