"Tidak adami rumah di sana nak. Rumah sudah hancur disapu tsunami. Barang-barang sudah habis. Sudah tidak ada yang tertinggal," katanya.
Baca: Suardi Saleh Lepas 60 Tim Relawan Pemkab Barru Menuju Lokasi Gempa Palu
Sementara, Jumrah ingin pulang ke Maccopa Indah, Maros.
Namun ponsel yang digunakan juga kehabisan cas. Dia juga mendapat pinjaman baterai dari relawan.
Beberapa kali, Jumrah menghubungi keluarganya di Maccopa, Dg Lallo.
Setelah berusaha menghubungi Dg Lallo, namun ponselnya tidak diangkat, petugas PMI kemudian mengantarnya ke Maccopa.
"Saya pulang tanpa ada pemberitahuan lebih awal. Saat pesawat, saya langsung naik. Baru saya hubungi saat sampai di sini," katanya.
Sementara, korban dari luar Sulawesi, kembali ditampung di Lanud sebelum diberangatkan dengan menggunakan Herkules ke Malang.(*)