Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengungkapkan, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 52,2 persen responden.
Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen.
Adapun responden yang tidak menjawab mencapai 18,3 persen.
"Jokowi telah mencapai magic number di atas 50 persen," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA.
Dari enam kantong pemilih yang dianggap penting, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih.
Sementara Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di satu kantong pemilih.
Jokowi-Ma'ruf unggul pada pemilih Muslim, pemilih non-Muslim, masyarakat ekonomi rendah, perempuan, dan milenial.
Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di kantong pemilih kaum terpelajar.
Meski hanya unggul di satu kantong pemilih, Prabowo-Sandiaga dinilai masih punya peluang untuk menaikkan elektabilitas.
Sebab, Prabowo-Sandiaga unggul pada kantong kaum terpelajar yang dinilai penting karena bisa menjadi pengiring opini.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1.200 orang.
Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut 2,9 persen.(*)
Baca: Kenalkan Habib Rotan!, Keturunan Nabi Muhammad SAW Yang Sangat Dikagumi Ustadz Abdul Somad
Baca: Berita Terpopuler: Suami Artis Cantik Bella Saphira Kini Jenderal Bintang 3, Ini Jabatan Barunya
Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs India, Malaysia & Thailand Out Semoga Garuda Muda Lolos
Sebagian isi artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf 57,7 Persen, Prabowo-Sandiaga 32,3 Persen "