Hasil Survei Terbaru Indikator Jokowi Ungguli Prabowo Bandingkan dengan Survei PT LSI Denny JA
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 masih tujuh bulan lagi.
Masyarakat Indonesia akan memilih RI-1 dan RI-2 pada 17 April 2019 nanti.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pilpres 2019 sudah menetapkan dua pasangan calon.
Baca: Kenalkan Habib Rotan!, Keturunan Nabi Muhammad SAW Yang Sangat Dikagumi Ustadz Abdul Somad
Baca: Berita Terpopuler: Suami Artis Cantik Bella Saphira Kini Jenderal Bintang 3, Ini Jabatan Barunya
Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs India, Malaysia & Thailand Out Semoga Garuda Muda Lolos
Nomor Urut 1 pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Nomor Urut 2 pasangan Prabowo Subianto dan Salahuddin Sandiaga Uno.
Memanfaatkan waktu yang tersisa, dua pasangan calon bersama tim pendukung terus bergerak.
Baru-baru ini, salah satu lembaga survei, Indikator Politik Indonesia (Indikator) merilis hasil survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan dua pasangan ini.
Hasil survei ini belum cerminan hasil Pilpres nanti namun menangkap potret kecenderungan pemilih saat survei dilakukan.
Elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019 Joko Widodo-Maruf Amin unggul atas kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal itu terlihat dari survei terbaru lembaga survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) yang dirilis, Rabu (26/9/2018).
"Pada simulasi dua pasangan nama, Jokowi-Maruf Amin 57,7 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 32,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Sementara sisanya, sebanyak 9 persen tidak menjawab dan 1 persen memilih untuk tidak akan memilih di antara keduanya atau istilahnya golongan putih (golput).
Meski begitu, Burhanuddin menekankan, elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres masih bisa berubah mengingat pilpres masih sekitar tujuh bulan lagi.
Dari sisi popularitas, hampir semua responden mengenal Jokowi dan Prabowo.
Namun, dari sisi kesukaan, 88 persen responden suka Jokowi, sementara hanya 75 persen yang menyatakan suka kepada Prabowo.
Adapun 9 persen responden tidak suka Jokowi dan 15 persen menyatakan tidak suka dengan Prabowo.
Dari sisi cawapres, 70 persen responden mengenal Maruf Amin. Dari angka itu, sebanyak 76 persen responden menyatakan suka. Adapun yang menyatakan tidak suka ada 8 persen.
Sementara 73 persen responden mengenal Sandiaga Uno. Dari angka itu, sebanyak 76 persen menyatakan suka. Namun, 11 persen responden menyatakan tidak suka.
Secara umum, Jokowi dinilai memiliki citra diri yang lebih positif ketimbang Prabowo dari berbagai hal.
Misalnya, dari sisi perhatian kepada rakyat, jujur bisa dipercaya, mampu mengatasi masalah bangsa, mampu memimpin, dan religius. Hanya pada citra tegas atau berwibawa saja Prabowo sedikit unggul dari Jokowi.
Sementara pada citra personal cawapres, Sandiaga justru dinilai memiliki citra yang lebih positif dibanding Maruf Amin.
Misalnya, dari sisi perhatian kepada rakyat, tegas dan berwibawa, mampu mengatasi permasalahan bangsa, dan mampu memimpin.
Hanya pada citra diri jujur, bisa dipercaya dan religius, Maruf Amin dinilai unggul dari Sandiaga.
Survei Indikator dilakukan pada 1-6 September 2018 dan melibatkan 1.220 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia.
Metode survei yang digunakan yakni dengan wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Baca: Kenalkan Habib Rotan!, Keturunan Nabi Muhammad SAW Yang Sangat Dikagumi Ustadz Abdul Somad
Baca: Berita Terpopuler: Suami Artis Cantik Bella Saphira Kini Jenderal Bintang 3, Ini Jabatan Barunya
Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs India, Malaysia & Thailand Out Semoga Garuda Muda Lolos
Bandingkan dengan Survei PT LSI Denny JA Agustus Lalu
PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024.
Hasilnya elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal itu terlihat dari survei terbaru Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA yang dirilis pada Selasa (21/8/2018).
Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengungkapkan, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 52,2 persen responden.
Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen.
Adapun responden yang tidak menjawab mencapai 18,3 persen.
"Jokowi telah mencapai magic number di atas 50 persen," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA.
Dari enam kantong pemilih yang dianggap penting, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih.
Sementara Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di satu kantong pemilih.
Jokowi-Ma'ruf unggul pada pemilih Muslim, pemilih non-Muslim, masyarakat ekonomi rendah, perempuan, dan milenial.
Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di kantong pemilih kaum terpelajar.
Meski hanya unggul di satu kantong pemilih, Prabowo-Sandiaga dinilai masih punya peluang untuk menaikkan elektabilitas.
Sebab, Prabowo-Sandiaga unggul pada kantong kaum terpelajar yang dinilai penting karena bisa menjadi pengiring opini.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1.200 orang.
Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut 2,9 persen.(*)
Baca: Kenalkan Habib Rotan!, Keturunan Nabi Muhammad SAW Yang Sangat Dikagumi Ustadz Abdul Somad
Baca: Berita Terpopuler: Suami Artis Cantik Bella Saphira Kini Jenderal Bintang 3, Ini Jabatan Barunya
Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs India, Malaysia & Thailand Out Semoga Garuda Muda Lolos
Sebagian isi artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf 57,7 Persen, Prabowo-Sandiaga 32,3 Persen "