Liga 1 Indonesia

Preview PSM vs Sriwijaya FC, Pluim Jadi Target SFC

Penulis: Ilham Mulyawan
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSM Makassar

Llaporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - Pascatandang ke markas PS Tira pekan lalu, kini PSM kembali bertindak sebagai tuan rumah pada pekan ke-23 Liga 1.

Lawan yang akan dihadapi besok sore, Minggu (23/9/2018) adalah Sriwijaya FC.

Tim asuhan Robert Rene Alberts dituntut harus memenangkan pertandingan untuk mendapatkan tiga poin di kandang sendiri.

PSM sudah terlalu banyak kehilangan poin penting mulai pekan 17-21.

Tim berjuluk Laskar Ayam Jantan itu mendapat rentetan hasil minor, yakni sekali kalah dan empat kali imbang.

Baca: Lawan Sriwijaya FC, Begini Keunggulan PSM Makassar Menurut Sumirlan

Paceklik kemenangan terjadi ketika mengalahkan PS Tira pekan ke-22 dengan skor 2-1, 19 September lalu.

Walau tuan rumah mengisyaratkan akan bermain total ofensif, tetapi kubu SFC tak gentar.

Esteban Vizcarra cs memastikan tidak akan memberi kemenangan mudah untuk PSM. Laskar Wong Kito, tak mau pulang dengan nol poin dari lawatannya tersebut.

Juru strategi Sriwijaya FC Subangkit, menyatakan tak menutup kemungkinan menginstruksikan anak asuhannya bermain bertahan. Ia sadar sadar kalau bermain terbuka Sriwijaya FC bisa menelan kekalahan.

"Kita fokus benahi lini belakang saja untuk pertandingan nanti. Mungkin kita akan counter atau kita main menyerang saat menghadapi PSM," ujar Subangkit.

Ia juga tidak menampik bakal memberi perhatian lebih kepada barisan gelandang PSM yang diprediksi akan diisi oleh Willem Jan Pluim, Rizky Pellu hingga Marc Klok.

“Pluim itu berperan sebagai second strikernya, ia bisa melakukan Through pass dan muncul dari belakang. Kita jelas akan perhatikan pergerakannya dan pemain saya instruksikan tak boleh berikan dia ruang bebas untuk bergerak, “ kata Subangkit, Sabtu (22/9/2018).

Memang, Wiljan Pluim memainkan peran penting di lini tengah.

Baca: Meski Menang dari PS Tira Pelatih PSM Marah Besar, Ini Penyebabnya

Walau ditempatkan sebagai gelandang serang, ia tidak diam di belakang striker target man saja namun selalu bergerak ke sayap untuk berkombinasi dengan winger, juga kerap muncul dari second line untuk menyelesaikan bola muntah.

Halaman
12

Berita Terkini