Temui Wali Kota Makassar, Nurdin Abdullah Curhat Soal Parkir Semrawut

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memperlihatkan cara kerja War Room kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat kunjungan di Kantor Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, pada Senin (17/9/2018).kunjungan Nurdin bersama sejumlah rombongan dari Pemerintah Provinsi Sulsel ini dalam rangka rapat persiapan event Makassar Eight Festival and Forum atau F8, di Ruang Sipakatau, di Lantai 2 Balaikota Makassar.

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

 TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, berkunjung ke Balai Kota Makassar di Jl Jend Ahmad Yani, Makassar, Senin (17/9).

Kunjungan ini adalah kali pertama sebagai gubernur dalam rangka silaturahmi.

Nurdin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulsel dengan pemerintah kabupaten-kota harus bersinergi.

Pelaksanaan program harus dilakukan dengan cepat.

Menurutnya, Makassar adalah barometer pembangunan di Sulsel dan Kawasan Timur Indonesia.

Sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, Makasssar akan di kawal Pemprov Sulsel.

Baca: Gubernur Sulsel Minta Event F8 Makassar Disukseskan Bersama

Inovasi program yang dilakukan oleh kabupaten-kota tidak berhenti.

"Inovasi yang tidak boleh berhenti, Danny juga mampu memotivasi timnya," sebutnya.

Pada kesempatan ini, Nurdin juga menanyakan persoalan kesemrawutan parkir.

"Soal parkir, jadi gedung yang tidak punya parkir jangan diperpanjang. Tetapi ada upaya menghadirkan tempat parkir dan saya dapat banyak kritikan dari masyarakat," ujarnya.

Sementara, sungai dan kanal yang ada, bagaimana bisa dimanfaatkan dengan baik. Termasuk menjadi objek wisata.

"Kita jadikan sebagai Amsterdam kedua," harapnya.

Baca: Dapat Komentar Nyinyir Baru Jadi Gubernur Bangga mi, ini Balasan Nurdin Abdullah

Danny Pomanto mengatakan, suatu kehormatan bagi ASN lingkup Pemkot Makassar mendapat arahan dari Gubernur Nurdin Abdullah.

"Ibarat lagi dahaga kita dikasih air minum kesejukan oleh gubernur. Kita percaya Pak Gubernur akan menjadi orkestrasi Sulsel dengan segala potensinya. Makassar siap dikasih alat musik paling besar pun siap," pungkasnya.

Selanjutnya, Danny mengajak Prof Nurdin untuk meninjau War Room.

Ruangan ini terkoneksi dengan 300 CCTV dalam kota selama 24 jam. Ke depan ditargetkan akan ada 3.000 kamera terpasang. (*)

Berita Terkini