Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR – Pascapertandingan pekan ke-21 lawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 1-1, Kamis (13/9/2018) lalu, para suporter PSM berunjuk rasa di area ruang ganti pemain.
Mereka menuntut pertanggungjawaban pelatih Robert Rene Alberts terhadap prestasi tim yang tengah merosot.
Robert yang ditemui usai memimpin latihan tim, Sabtu (15/9/2018) sore menanggapi aksi itu dengan santai.
Menurutnya itu adalah hal yang biasa dalam sepak bola, yang menandakan bahwa suporter sangat cinta dan peduli kepada tim kesayangannya.
Baca: Kekompakan dan Komunikasi, Kunci Keberhasilan Barito Sukses Tahan Imbang PSM
“Saya pikir kita perlu tahu suporter di indonesia, mereka sayang kepada tim kebanggannya. Mereka (suporter) melakukan aksinya dengan sopan, damai, dan saya tidak ada masalah dengan itu. Bukti kecintaan dengan timnya,” ujar Robert.
Ia tidak memungkiri, deretan hasil minor tanpa kemenangan di putaran kedua Liga 1 2018.
Sebaliknya PSM adalah tim terbanyak yang meraih hasil imbang.
Eks pelatih Arema ini cuma bisa berharap PSM bakal memetik hasil positif ketika tandang ke markas PS Tira di Bantul, Rabu (19/9/2018).
Baca: PSM 1-1 Barito Putra, Ferdinand Sinaga Jadi Penyelamat! Berikut Komentar Robert Usai Pertandingan
"Tidak lagi membuang peluang di depan mata," kata Robert.
Pada latihan perdana kemarin di Stadion Mattoanging pascalaga lawan Barito, Robert hanya memberikan materi latihan ringan kepada Zulkifli Syukur dan kolega.
“Hanya latihan sepak bola simpel saja,”ucapnya.(*)