TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Menteri Keungan, Rizal Ramli, angkat bicara usai mendapat ancaman somasi dari Partai Nasdem.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @RamliRizal yang diunggah, pada Kamis (13/9/2018).
Rizal Ramli mengatakan jika dirinya hanya mengungkapkan fakta-fakta mengenai impor yang berlebihan.
Rizal Ramli mengungkapkan jika Nasdem hanya baper (terbawa perasaan) lantaran pernyataannya.
Baca: Sule Bersumpah Tidak Selingkuh, Lina Justru Akui Hidup Sengsara 20 Tahun, Ada Apa Sebenarnya?
"RR hanya ungkapkan fakta2 import yg berlebihan.
Tidak ada niat & kata2 menghina Bang Surya Paloh, sahabat RR.
Justru menyatakan SP sangat berpengaruh, Pak JKW sungkan untuk menegor Enggar, yg sudah merugikan petani dan grogoti elektibilitas JKW dikalangan petani & penambak garam.
RR hanya ungkapkan fakta2 import yg berlebihan. Tidak ada niat & kata2 menghina Bang Surya Paloh, sahabat lama RR sejak 1980an.
Juga RR tidak ada nyebut2 Partai Nasdem,, kok baper,, pakai somasi yang salah alamat.
Mending kita pesta somasi (sop-make-nasi) aja. Lebih elegan,"tulis Rizal Ramli.
Baca: Mahasiswa Makassar Dukung Prabowo-Sandi Menang di Pilpres 2019
Somasi dari Nasdem
Jajaran Dewan Pengurus Pusat Partai Nasdem telah mengaku siap untuk mengambil langkah hukum soal pernyataan Rizal Ramli.
Hal tersebut lantaran pernyataan Rizal Ramli diduga mendiskreditkan Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sikap Nasdem ini seperti yang diutarakan oleh Wakil Ketua Badan Advokasi Hukum Partai Nasdem, Hermawi Taslim dalam konferensi pers yang digelar di DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/9/2018).
Sebelum mengambil langkah hukum, Nasdem lebih dulu akan melayangkan somasi kepada Rizal Ramli agar memberikan klarifikasi dan menarik kembali omongannya.