Hal itu disampaikannya di akun Twitter miliknya, @Dahnilanzar, Senin (10/9/2018).
"Kok saya merasa diskusi status milenial gak milenial ini, justru mengarah kepada "kedangkalan peradaban politik" Indonesia kekinian ya. Yang kita butuhkan adl apa gagasan besar bagi kemajuan Indonesia masa depan. Komitmen lawan bandit politik yg menyandera negeri," tulisnya di postingan berita terkait statemen Ahmad Dhani tersebut.Dahnial Simanjuntak
Ia kemudian mengatakan, milenial tidak bisa diasosiasikan pada simbol-simbol fisik dan gimmick semata, melainkan pada pada kemajuan berpikir.
"Sahabat muda, mencermati kontestasi politik yg berebut suara milenial. bila status2 milenial itu diasosiasikan pd simbol-simbol fisik dan gimmick, bukan pd kemajuan pikir,akhlak dan integritas.Apa bedanya kita dengan generasi alay-alay yg sibuk dg model sepatu dan baju terbaru," tulisnya lagi.
Untuk itu menurutnya, jika milenial hanya dinilai dari fisik menarik, dirinya tidak tertarik dengan sebutan tersebut.
"Bila yg dimaksud dg milenial itu sekedar muda dengan fisik menarik dan gimmick keren. Maka, dg senang hati sy tdk tertarik dg sebutan milenial itu. Kemajuan itu letaknya di hati (akhlak, Integritas) dan di kepala (otak, nalar)," tulisnya.Menurutnya, milenial itu yakni akhlak yang mulia, cerdas, dan memiliki fisik yang prima.
"Milenial keren dan paripurna itu, akhlak mulia, ilmu tinggi (cerdas), fisik prima,.... ini yg namanya Milenial berkemajuan," cuitnya.
Baca: Cantik dan Anggunnya Annisa Pohan Pakai Jilbab di Ultah SBY, Liat Foto-fotonya
Baca: Bukti Jika Hotman Paris Tak Bisa Lupakan Meriam Bellina, Simak Lagi Kisah Lama Keduanya
Baca: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Persela Lamongan, Widodo Waspada Kejutan Tamu