Sambangi Bank Indonesia, Soni Sumarsono Evaluasi Ekonomi dan Keuangan Sulsel

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono berkunjung ke Kantor Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulsel Jl Jendral Sudirman Makassar, Kamis (30/8/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono berkunjung ke Kantor Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulsel Jl Jendral Sudirman Makassar, Kamis (30/8/2018).

Soni ingin mengevaluasi kondisi ekonomi dan keuangan provinsi Sulsel Triwulan II dan Prospek Tahun 2018-2019.

Ia diterima Kepala Perwakilam BI Sulsel, Bambang Kusmiarso.

Bambang melaporkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan II 2018 sebesar 7,38 persen year over year (yoy), tumbuh stabil dibandingkan sebelumnya 7,37 persen (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi didorong oleh akselerasi ekspor luar negeri sejalan dengan harga komoditas ekspor utama yang membaik," kata Bambang.

Baca: Bank Indonesia Sulsel Apresiasi 150 Responden

Selain faktor tersebut, pertumbuhan ekonomi Sulsel juga didorong oleh lapangan usaha pertanian sejalan dengan panen raya.

Serta lapangan usaha perdagangan dan akomodasi yang meningkat didorong oleh Hari Besar Keagaman Nasional (HBKN).

Pertumbuhan ekonomi Sulsel tersebut menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat, tercermin dari peringkat pertumbuhan Sulel tertinggi ke-4 dari 34 provinsi.

Dengan mempertimbangkan kondisi indikator hingga Agustus 2018, pada triwulan III 2018 pertumbuhan ekonomi Sulsel diperkirakan akan berada dalam kisaran 7,1 - 7,5 persen (yoy).

Dengan kecenderungan berada di batas bawah kisaran, didukung oleh konsumsi rumah tangga, serapan belanja pemerintah, dan investasi pembangunan infrastruktur.

Baca: Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Capai 7,5 Persen di Kuartal 3

Sementara itu, daya dorong APBD Provinsi Sulsel terhadap perekonomian pada triwulan II 2018 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Realisasi belanja APBD Provinsi Sulsel pada triwulan II 2018 tercatat mencapai Rp3,29 triliun atau 34,1 persen dari pagu anggaran sebesar Rp9,65 triliun.

Lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2017 yang mencapai 32,3 persen.

Sebagian besar penyerapan anggaran direalisasikan untuk belanja operasional (pangsa 76,2 persen). belanja transfer (pangsa 20,1 persen), dan belanja modal (pangsa 3,7 persen).

Sementara realisasi belanja pada APBN yang dialokasikan di Sulsel persentasenya sedikit menurun, namun secara nominal meningkat, terutama belanja pegawai dan belanja barang.(*)

Berita Terkini