Ikut Jadi Timses Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Tegas Mahfud MD

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

Menjelang penentuan cawapres Jokowi, namanya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, sebelum akhirnya Jokowi memilih Ma'ruf Amin.

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menegaskan, ia tak akan bergabung di salah satu tim pemenangan pasangan capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden 2019.

Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (18/8/2018), di kediamannya, Sambilegi Baru, Sleman, Yogyakarta.

Pada Pemilihan Presiden 2014, Mahfud menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang bertarung melawan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

 

Menjelang penentuan cawapres Jokowi, namanya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, sebelum akhirnya Jokowi memilih Ma'ruf Amin.

Lalu, apa yang akan dilakukan Mahfud?

"Saya sudah nyatakan tidak akan ikut tim politik."

"Dua-duanya (Jokowi maupun Prabowo) tidak," kata Mahfud.

Baca: Luis Milla Turunkan Skuat Terbaik, ini Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Kontra Hongkong

"Untuk tim ideologi kenegaraan, saya ikut Pak Jokowi karena saya duduk di BPIP (Badan Ideologi Pembinaan Pancasila)."

"Ini kan bukan politik. Netral."

"Siapapun presidennya, tetap jalan."

"Karena netral, saya tidak boleh ikut salah satu tim pemenangan."

"Itu yang terbaik. Rakyat silakan pilih yang terbaik," lanjut dia.

Ia mengatakan, kegiatan di BPIP akan tetap dijalaninya karena merupakan aktivitas rutin.

Demikian pula mengajar di sejumlah kampus.

Baca: Sang Ayah Ungkap Kisah Keseharian Joni, Dari Sini Kemahiran Memanjatnya Diperoleh

Halaman
12

Berita Terkini