TRIBUN-TIMUR.COM - Jokowi-Ma'ruf Amin vs Prabowo-Sandi, Ini Sikap Ustadz aAbdul Somad dan Felix Siauw
Hampir pasti Pemilihan Presiden 2019 nanti diikuti dua pasangan calon; Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin versus Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf diusung koalisi PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PKPI.
Prabowo-Sandi diusung koalisi Gerindra, Demokrat, PAN, PKS.
Baca: Update Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn, Tiap Provinsi 4 Lokasi Tes Pantau Terus www.menpan.go.id
Baca: 5 Hal Ini Selalu Ditanyakan Wanita ke Google, No 4 Tanda-tanda Pasangan
Baca: Diungkap Luhut, Ketahuan Sikap Ahok Usai Tahu Maruf Jadi Cawapres Jokowi
Ditengah proses menuju Pemilihan Presiden 2019, empat penceramah kondang yakni Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Oemar Mita muncul bersama di sebuah video yang diunggah di Youtube, Minggu (12/8/2018).
Meski tidak menyebut kaitan dengan proses politik yang terjadi di Indonesia, keempatnya menyerukan pesan persatuan.
Video yang diunggah melalui akun Tafaqquh Video, yang bisa dikatakan akun resmi Ustadz Abdul Somad itu, mengajak umat menjaga persatuan, dan mensyukuri perbedaan.
"Allah ciptakan berbeda-beda, kulit, bentuk rupa, kemampuan akal beda, fisik beda, harta beda. Ditengah keberankearagaman itu ada keindahan. Kami (para ulama) dari latar belakang berbeda, suku, kita ada perkara yang kita sepakati, ada yang berbeda, kita berlapang dada menerima perbedaan," ujar Abdul Somad.
Sedangkan ustadz Oemar mengatakan, jika kita tidak sepakat dalam beberapa hal, tapi ada yang kita sepakati. "Bahwa kita saudara, kita selayaknya pakaian saling menghiasi, menata jalan keimanan," tuturnya.
Sementara Ustadz Felix Siauw berpendapat, Ia selalu meminta kepada Allah SWT agar terjadi persatuan kaum muslim.
"Bagi saya tidak ada yang lebih penting dari persatuan. Allah sampaikan dalam Alquran, persatuan ini tidak bisa dibeli. Seberapapun yang kita punya, Balikan yok, jadi satu lagi," tutur Felix.
Dai Kondang Hanan Attaki pun mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan, persatuan dimulai dari hati masing-masing.
"Karena Allah banyak bicara urusan hati. Bukan berarti yang kita setujui, orang lain harus setuju. Kita harus punya rasa empati, care, mudah-mudahan ini jadi semangat kita, mari kita berangkulan tangan," tuturnya.
Simak videonya:
2 Pasang Calon Tes Kesehatan
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan persiapannya jelang menghadapi Medical Check Up (MCU) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Hal itu disampaikan di sela-sela pemeriksaan yang sudah berlangsung sejak pukul 07.00 WIB.
“Ya persiapan puasa sejak pukul 20.00 kemarin, saya kelaparan karena biasanya pukul 22.00 saya makan, tidak bisa tidur, tapi saya taat perintah dokter, saya tidak berani bantah,” jelas Prabowo yang sudah mengenakan pakaian pemeriksaan kesehatan berupa kimono dan celana panjang abu-abu.
Prabowo menjelaskan ada beberapa tahap yang harus dilaluinya dalam MCU itu.
“Ya periksa darah, USG (Ultrasonography), periksa gigi, periksa kencing, tapi saya belum periksa toraks,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan cepat selesai, sekitar pukul 17.00-18.00 sudah rampung, saya ini mantan jenderal yang takut suntik, takut dokter, lebih baik saya terjun (payung),” imbuhnya sambil diikuti tawa awak media yang mewawancarainya.
Sementara Sandiaga tampak optimis menghadapi MCU ini.
“Alhamdulillah pemeriksaannya profesional, fasilitasnya kelas dunia, semoga lancar semua,” pungkasnya.
Sebelumnya, bakal paslon lain, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin juga melaksanakan pemeriksaan MCU pada Minggu (12/8/2018) kemarin.
Jokowi-Ma'ruf menjalani medical cek up sejak pukul 08.00 WIB dan baru meninggal RSPAD sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi mengatakan kondisi mereka dalam keadaan baik.
"Alhamdulillahhirabbilalamin. Saya dengan KH Maruf Amin telah menyelesaikan kondisi kesehatan kami. Mudahan sehat semua. Beliau kalo dilihat masih segar bugar dan saya juga masih segar bugar," ujar Jokowi, di RSPAD, Jakarta Timur, Minggu (12/8/2018).
Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya merampungkan proses medical check up lebih cepat ketimbang pasangannya.
Hal itu lantaran ia memiliki pengalaman menjalani tes serupa saat akan menjabat sebagai walikota Solo, gubernur DKI Jakarta, dan presiden.
"Saya diperiksa lebih cepat, karena diperiksanya duluan,makanya lebih cepat saya. Karena saya juga sudah biasa melakukan pemeriksaan seperti ini. Sudah lima kali. Jadi tanpa dibriefing lagi oleh tim dokter sudah hafal," ujar Jokowi.
Selama pemeriksaan Jokowi mengungkapan tidak ada kendala berarti yang ia temukan.
"Ga ada kendala. Alhamdulillah Ga ada," ujar Jokowi.
Baca: Kelelahan Pergi ke Sejumlah Daerah, Al Ghazali Dilarikan ke Rumah Sakit
"Ga ada yang melelahkan. Kok di cek melemahkan. Tidur di cek. Pindah kamar, tidur dicek lagi," sambungnya.(*)
Baca: Update Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn, Tiap Provinsi 4 Lokasi Tes Pantau Terus www.menpan.go.id
Baca: 5 Hal Ini Selalu Ditanyakan Wanita ke Google, No 4 Tanda-tanda Pasangan
Baca: Diungkap Luhut, Ketahuan Sikap Ahok Usai Tahu Maruf Jadi Cawapres Jokowi
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Riuh Pilpres, Ustadz Abdul Somad, Felix, Hanan, dan Oemar Serukan Persatuan,