Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA BARAT - Perkelahian antar saudara kandung terjadi di Dusun Bontorannu, Desa Pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (8/8/2018) malam.
Melalui rilis yang diterima dari Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, perkelahian itu melibatkan Painga (50) dan Abdul Salam (65).
"Sekitar jam 20.00 Wita, H Abd Salam bersama Dg Ngerang mendatangi rumah Painga. Setelah tiba, Dg Ngerang mengetuk pintu dan kemudian dibukakan pintu oleh anak Painga yaitu Jayanti," tulis Syahrul menceritakan kronologi sebelum perkelahian terjadi.
Baca: Buron Setelah Parangi Warga, Pria 28 Tahun Ini Diringkus Resmob Polsek Panakkukang
Baca: Ini Kronologi Pengidap Gangguan Jiwa di Bone Parangi Tiga Warga hingga Tewas
Dg Ngerang rekan H Abdul Salam, pun mencari Painga. Anak Painga, Jayanyi kemudian memanggil ayahnya.
"Tidak lama kemudian Painga keluar dari rumah dan hendak menemui H Abd Salam. Tetapi H Abd Salam tiba-tiba menyerang Painga dengan menggunakan parang, sehingga terjadi perkelahian," katanya.
Kedua kakak beradik yang terlibat perkelahian pun mengalami sejumlah luka. Painga mengalami luka terbuka pada kepala bagian kiri, luka terbuka pada bahu sebelah kiri, luka tergores pada leher sebelah kanan dan dirawat Pustu Pappallaung selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Lanto Dg Pasewang.
Sedangkan H Abd Salam mengalami luka terbuka pada kepala bagian depan dirujuk ke rumah sakit Kabupaten Takalar.
Belum diketahui motif perkelahian keduanya. Kasus itu ditangani Polsek Bangkala Resort Jeneponto.(*)