Laporan wartawan Tribun timur Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR-- Tim PSM masih bisa untuk bermain di Stadion Mattoanging, mulai bulan Agustus hingga September mendatang. Pasalnya jadwal kandang PSM yang berlangsung malam hari baru ada pada bulan Oktober mendatang.
Sementara jadwal kandang periode Agustus - September digelar sore hari sehingga tidak terlalu memerlukan penerangan, terkecuali babak kedua mulai memasuki waktu magrib.
Baca: Ini 2 Alasan Sandro Pilih Gabung PSM! Ternyata Juga Sempat Digoda 3 Klub Peserta Liga 1
Meski PSM diizinkan bermain sore, bukan berarti manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) tinggal diam terkait penerangan stadion.
Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan waktu dua bulan ini untuk terus membenahi penerangan.
"Dalam waktu 1-2 hari ini kita akan lakukan pengetesan lampu dan akan kita lihat lagi seberapa terang penerangan sekarang,"ujar Munafri. Disitu akan dilakukan pengetesan lagi, seberapa besar tingkatan lux yang dihasilkan.
"Kalau memang butuh penambahan (lampu) lagi, ya kita akan tambah yang penting PSM bisa bermain di Makassar saat laga malam,"sambung Appi - sapaan akrabnya.
Seperti diketahui bersama, PSM terpaksa harus bermain menjamu Bhayangkara FC di Stadion I Wayan Dipta beberapa waktu lalu, lantaran penerangan Stadion Mattoanging dianggap belum mencapai angka standar 800 lux. Manajemen pun tak ingin hal ini terulang kembali.
Sampai sekarang total bohlam di tiap tower mencapai 43 biji. Dimana ada lima bohlam dengan tipe Light Emitting Dioda (LED) per tower. Jumlaah ini belum termasuk bohlam yang berada tepat diatas atap tribun tertutup.(*)