3. Kejadiannya beriringan
TribunJogja.com kutip dari Bobo, ternyata gerhana bulan dan matahari selalu terjadi beriringan.
Bila terjadi gerhana, maka dua minggu berikutnya akan terjadi gerhana lagi.
Seperti yang terjadi tahun ini, tanggal 31 Januari 2018 terjadi gerhana bulan yang disebut super blue blue blood moon.
Dua minggu kemudian atau pada 15 Ferbuari, terjadi gerhana matahari parsial.
Tanggal 13 Juli 2018 kemarin, juga terjadi gerhana matahari sebagian.
Lalu pada 28 Juli mendatang, akan terjadi gerhana bulan terlama pada abad ini.
Gerhana bulan 28 Juli akan diikuti gerhana matahari pada 11 Agustus.
4. Bulan berada pada jarak terjauh dari bumi saat gerhana
Saat gerhana bulan 28 Juli terjadi, posisi satelit bumi tersebut akan berada di titik terjauh (apogee) dari planet yang kita huni.
Saat itu, jarak bulan dan bumi mencapai lebih kurang 406.100 km.
Oleh karena itu, peristiwa gerhana yang terjadi akan berlangsung lama.
Tak hanya itu, posisi bulan yang sedang berada di titik paling jauh dari bumi juga memunculkan fenomena yang disebut mini moon.
Mini moon adalah ukuran bulan yang takmpak lebih kecil dari biasanya, karena jaraknya yang jauh.
5. Dapat disaksikan dari seluruh Indonesia